Kejagung Kembali Periksa 2 Saksi Terkait Jiwasraya

fey | CNN Indonesia
Senin, 20 Jan 2020 23:04 WIB
Kejaksaan Agung memeriksa Karyawan Jiwasraya Danny Boestami dan komisaris PT Strategic Management Service Danny Boestami pada Senin (20/1)
Kejaksaan Agung kembali memeriksa 2 orang saksi terkait kasus Jiwasraya (CNN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung memeriksa dua orang saksi terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Mereka adalah karyawan PT Asuransi Jiwasraya Agustin Widi Hastuti dan komisaris PT Strategic Management Service Danny Boestami.

Keduanya menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Jakarta Selatan, Senin (20/1).

"Ada dua saksi. Agustin Widi Hastuti, karyawan PT Asuransi Jiwasraya dan Danny Boestami komisaris PT Strategic Management Service," tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono ketika dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Danny pernah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Pensiun PT Pupuk Kalimantan Timur untuk pembelian saham PT Laguna Cipta Grilya pada 17 Oktober 2018.

Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah Mantan Direktur Utama Hendrisman Rahim, Mantan Kepala Investasi dan Divisi Keuangan Jiwasraya Syahmirwan, dan mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo.

Sementara, dua tersangka lainnya dari pihak swasta yakni Komisaris PT Hanson Tradisional Benny Tjokrosaputro dan Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat.

Setelah itu, Kejagung melakukan penggeledahan dan penyitaan di beberapa lokasi yang terkait dengan para tersangka.

Kejagung menyita sejumlah barang usai melakukan penggeledahan di rumah Syahmirwan. Di antaranya dua unit mobil yaitu Innova Reborn dan CRV, sertifikat tanah, dan beberapa surat berharga berupa polis asuransi serta deposito.

Mereka juga telah memblokir 156 sertifikat tanah milik Benny Tjokrosaputro, dengan rincian 84 bidang tanah di Lebak dan 72 bidang tanah di Tangerang, Banten.
[Gambas:Video CNN] (bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER