Jakarta, CNN Indonesia -- Pramugari
Garuda Indonesia,
Siwi Widi Purwanti dicecar 42 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap akun twitter @digeeembok. Siwi diperiksa hari ini setelah sebelumnya dua kali tidak memenuhi panggilan polisi.
Siwi diketahui mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Artinya ia diperiksa kurang lebih lima jam.
"Pengajuan pertanyaaan sejumlah 42 pertanyaan, nah itu menyangkut pertanyaan-pertanyaan soal laporan polisi yang kita sudah masukan sejak 28 Desember lalu," kata pengacara Siwi, Vidi G Syarit di Polda Metro Jaya, Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vidi mengatakan, pemeriksaan hari ini berkaitan dengan cuitan yang dibuat oleh akun twitter @digeeembok. Pihaknya menilai cuitan tersebut tidak berdasar dan tidak benar.
Sebagai tahap awal, kata Vidi, pihaknya telah menyerahkan barang bukti berupa cuitan yang dibuat oleh @digeeembok. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah saksi untuk memperkuat laporan tersebut.
Namun, Vidi enggan mengungkapkan siapa saja saksi yang telah disiapkan untuk memperkuat laporan ini.
"Karena sudah kewenangan penyidik jadi kami menyerahkan semua proses pendalaman dan penyelidikan langsung oleh penyidik," ucap Vidi.
Vidi berharap kepolisian bisa mengusut kasus ini secara terbuka guna membantah berbagai tudingan dan fitnah yang diterima oleh kliennya.
Sementara itu, Siwi mengaku siap jika penyidik kembali memanggil dirinya. "Siap dong, pastilah."
[Gambas:Video CNN]Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan terhadap Siwi hari ini berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pramugari Garuda Indonesia.
"Intinya mengarah kepada gimana kerjanya, selama ini sudah berapa lama kerja di Garuda. Dia menyampaikan bahwa memang saudari Siwi statusnya adalah kontrak dua tahun di Garuda, sebelumnya dia sampaikan pernah bekerja di salah satu maskapai penerbangan lain," tuturnya.
Selain itu, kata Yusri, penyidik juga menanyakan ihwal laporan yang dibuat oleh Siwi. Kepada penyidik, Siwi mengaku bahwa dirinya melihat cuitan akun twitter @digeeembok pada 9 Januari lalu.
"Bahwa sekitar tanggal 9 Januari lalu, dia membaca di salah satu akun @digeeembok yang mana ada namanya disangkut, dia merasa engggak terima dan laporkan," ujar Yusri.
Siwi melaporkan akun @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 dengan dugaan pencemaran nama baik.
Akun twitter @digeeembok diketahui aktif mengungkap informasi-informasi terkait dugaan skandal di Garuda Indonesia. Arus informasi itu digelontorkan berbarengan dengan pengungkapan kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan mantan Dirut Garuda Ari Askara.
Nama Siwi muncul dalam beberapa unggahan yang dibuat @digeeembok. Siwi dituduh sebagai wanita simpanan alias gundik mantan Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia Heri Akhyar.
(dis/osc)