Kronologi Kapal Wartawan Istana Terbalik di Labuan Bajo

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jan 2020 14:56 WIB
Kapal layar yang membawa wartawan peliput kegiatan Presiden Jokowi di Labuan Bajo terbalik di laut diduga karena angin kencang.
Kondisi kapal phinisi yang terbalik akibat ombak besar di Labuan Bajo pada 21 Januari 2020. (ANTARA/Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal Plataran Pinisi Bali yang ditumpangi sejumlah wartawan Istana Kepresidenan terbalik di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/1) siang.

Peristiwa itu terjadi usai rangkaian kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana di kawasan tersebut sejak Minggu (19/1).

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan kronologi kejadian kapal terbalik itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, kata Bey, para wartawan Istana mengikuti acara penyerahan sertifikat kepada masyarakat setempat di Kantor Bupati Manggarai Barat.

Para wartawan itu adalah Edho Ferdihanzah (TVRI), Krismastianto Baruno Suryokusumo (Berita Satu TV), Agus Rahmat (Vivanews.com), dan Lizsa Egeham (Liputan6.com).

Kemudian, Desca Lidya Natalia (LKBN Antara), Nina Susilo (Harian Kompas), dan Anindyka Pribadi (SCTV).

Begitu agenda tersebut selesai, Jokowi dan Iriana bertolak ke Bandara Komodo untuk kembali ke DKI Jakarta. Para wartawan pun ikut serta melepas kepulangan Presiden dan Ibu Negara ke ibu kota.

Setelah itu, para wartawan menuju dermaga yang letaknya tak jauh dari Hotel Plataran, tempat Jokowi menginap selama kunjungan kerja.

Tak selang berapa lama, para wartawan pun memutuskan untuk ikut berlayar menuju Pulau Bidadari di kawasan perairan Labuan Bajo.

"Dalam perjalanan kembali dari Pulau Bidadari, saat berada di tengah laut, Desca, salah satu wartawan yang ikut, menyampaikan terjadi perubahan cuaca mendadak yaitu ombak tinggi dan angin kencang sehingga kapal terbalik," ujar Bey dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).

Ombak tinggi dan angin kencang kemudian membalikkan kapal beserta isinya. Walhasil, para wartawan dan Anak Buah Kapal (ABK) kemudian terlempar ke laut. Beruntung pandang ke titik kejadian tersebut masih nyata dari lokasi pantai di Hotel Plataran.

"Petugas pantai di Hotel Plataran yang melihat kejadian tersebut segera bergerak menuju lokasi dengan speedboat. Setelah itu para wartawan dibawa ke Hotel Plataran dan langsung diperiksa oleh tim dokter dari RS Siloam Labuan Bajo," katanya.

[Gambas:Video CNN]
Usai pemeriksaan, Bey mengatakan para wartawan pun kembali meneruskan agenda kunjungan kerja yaitu kepulangan ke ibu kota.

"Saat ini, mereka sudah berada di Bandara Komodo, Labuan Bajo untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat pukul 15.40 WITA," tuturnya.

Di sisi lain, Bey turut memastikan kapal yang digunakan para wartawan bukanlah yang sempat digunakan oleh Jokowi pada Senin (20/1). Itu, kata dia, adalah kapal yang semula digunakan Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat mendampingi kepala negara, kemarin.

Jokowi sendiri mengunjungi Labuan Bajo untuk meninjau langsung kesiapan kawasan sebagai wisata premium. Pasalnya, ia ingin Labuan Bajo bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 dan ASEAN Summit 2023.

(uli/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER