Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah kawasan
DKI Jakarta dan sekitarnya sudah diguyur
hujan mulai dari rintik-rintik hingga lebat pada Jumat (24/1) pagi.
BPBD DKI Jakarta, lewat akun Twitter, melansir ketinggian di pintu air Manggarai sudah siaga 3 (waspada) per pukul 11.00 WIB. Ketinggian muka air mencapai 800 cm. Satu jam sebelumnya, ketinggian muka air adalah 700 cm dan masih berstatus siaga 4 (normal).
Atas dasar status sudah masuk siaga III, BPBD DKI pun memberikan penyebaran informasi termasuk lewat camat dan lurah untuk dilanjutkan ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antisipasi wilayah yang terdampak luapan air adalah Gondangdia, Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsing, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Menteng, Petamburan, dan Tomang.
Selain di Pintu Air Manggarai, status siaga 3 juga ditetapkan di Pintu Air Pulogadung dan Pintu Air Karet.
Genangan air setinggi kurang lebih 15 centimeter di samping gerbang tol Rawamangun, Jakarta, 24 Januari 2020.(CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono) |
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com per pukul 11.00 WIB, di Pintu Air Manggarai sudah terlihat bersiaga tiga eksavator, dan dua truk pengangkut sampah yang terjaring di sana. Para petugas yang berada di sana pun terlihat mondar-mandir bergerak untuk memastikan kelancaran air dan memantau ketinggian di pintu air tersebut.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu, pantauan di kawasan Rawamangun, titik banjir juga terlihat. Tepatnya, titik banjir itu berada di depan Gerbang Tol Rawamangun di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan, air membanjiri jalur lambat sehingga kendaraan termasuk sepeda motor memilih melintas di jalur cepat yang memang posisinya lebih tinggi. Jalur lambat tergenang mulai jalur masuk tol sampai sekitar Gedung Ditjen Bea Cukai.
Di pintu tol Rawamangun ketinggian banjir itu mencapai ketinggian sekitar 15 centimeter.
(dhf,adh/kid)