Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemicu Bentrok Ormas di Sukabumi

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jan 2020 23:40 WIB
Kepolisian menangkap tiga pelaku penganiayaan yang memicu dua ormas di Sukabumi, Jawa Barat terlibat bentrokan sejak Jumat (24/1) kemarin.
Ilustrasi penangkapan pelaku penganiayaan berujung bentrok ormas. (Istockphoto/BrianAJackson).
Bandung, CNN Indonesia -- Polisi menangkap tiga pelaku penganiayaan yang memicu bentrok antarkelompok organisasi masyarakat (ormas) di Kampung Satong, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ketiganya yakni RT alias T (25), DF alias H (29) dan RM alias E (25) yang kemudian sudah ditetapkan tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara atau pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun.

"Saat ini terhadap para pelaku telah dilakukan proses penyidikan lebih lanjut di Polres Sukabumi Kota," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Saptono Erlangga dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (25/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saptono mengatakan, modus yang dilakukan oleh ketiga tersangka adalah menganiaya ketiga korban dengan menebaskan golok.


Akibat kejadian tersebut, korban berinisial M (30) mengalami luka berat dengan sobek pada bagian wajah. Lalu Y alias I (26) mengalami luka pada kepala bagian belakang, dan H (34) luka pada bagian lengan kiri dan kanan.

"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain tiga lembar visum et refertum dan tiga bilah golok yang dibuang oleh para pelaku setelah kejadian," ujar Saptono.

[Gambas:Video CNN]
Saptono menambahkan, hingga sore tadi pukul 17.00 WIB sudah tidak ada massa yang berkumpul serta tidak ada penyekatan arus lalu lintas lagi.

"Namun petugas tetap bersiaga di lokasi bentrok," ujarnya.

Sebelumnya, bentrokan dua kubu massa ormas terjadi pada Jumat, (24/1) yang berlanjut hingga Sabtu, (25/1). Hal ini disebabkan karena perkelahian yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka akibat bacokan senjata tajam dari salah satu kubu.

(hyg/osc)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER