Bandung, CNN Indonesia -- Seorang pasien SY (43), warga asal Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjalani observasi karena diduga terinfeksi
Virus Corona atau novel coronavirus (nCov). Pasien saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Waled Cirebon.
Wakil Direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon Dwi Sudarmi mengatakan pasien SY dirujuk ke rumah sakit pada Senin (27/1) pagi pukul 9.54 WIB.
"Benar, tadi pagi jam 9.54 WIB kiriman dari klinik dokter umum," kata Dwi saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan surat rujukan dokter yang menangani SY, katanta, pasien diketahui memiliki keluhan batuk, demam, dan pilek.
"Pasien punya riwayat pergi ke Taiwan. Dia di sana ikut seminar," ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
Pasien tersebut mengikuti seminar di Taiwan pada 5-9 Januari 2020. Kemudian pada 15 Januari, pasien mengeluh sakit panas, batuk hingga sesak napas dan memeriksakan diri ke dokter umum.
"Tanggal 15 Januari pasien ada keluhan panas, batuk pilek, dan sesak napas. Setelah itu berobat ke dokter. Sampai akhirnya dirujuk ke sini," ujar Dwi.
Setibanya di RSUD Waled, pasien kemudian diperiksa dokter umum. Dokter lalu merawat pasien ke ruang isolasi.
Dwi juga menyebutkan bahwa kondisi kesehatan pasien masih stabil. Namun, pihaknya tetap mengambil sampel darah pasien dan kebutuhan penelitian lain untuk dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
"Sampel sudah kami kirim. Setelah 12 hari sejak pasien mengeluh sakit jika kondisinya semakin membaik maka dipastikan tidak terkena Corona. Tapi jika kondisinya memburuk akan ditindaklanjuti oleh dokter yang sudah menangani," katanya.
Dwi menambahkan penanganan pasien SY oleh petugas medis telah dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
(hyg/arh)