Jokowi soal Pencopotan Ronny Sompie: Tanyakan ke Menkumham

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jan 2020 15:18 WIB
Presiden Jokowi menyarankan agar wartawan menanyakan pencopotan Ronny dari Dirjen Imigrasi langsung kepada Menkumham Yasonna Laoly.
Presiden Joko Widodo enggan tanggapi langkah Menkumham Yasonna Laoly yang mencopot Dirjen Imigrasi (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pencopotan Ronny F Sompie dari Dirjen Imigrasi merupakan kewenangan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Jokowi enggan bicara banyak saat ditanya lebih lanjut terkait pencopotan tersebut.

"Tanyakan ke Menteri Hukum dan HAM," ujar Jokowi di sela kunjungan kerja di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1). 


Yasonna sebelumnya mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie ke jabatan fungsional dalam rangka pembentukan tim gabungan pencarian Harun Masiku. Sebagai gantinya, Yasonna menunjuk Irjen Kemenkumham sebagai Pelaksana Harian per Selasa (28/1). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim gabungan yang terdiri dari empat kementerian/lembaga itu nantinya akan bertugas melacak mengapa terjadi penundaan atau delay soal data keberadaan Harun di Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

Yasonna sengaja membentuk tim gabungan dari sejumlah kementerian/lembaga agar terlepas dari tudingan konflik kepentingan. Ia meyakini tim itu terdiri dari berbagai ahli yang mumpuni. 

Yasonna ingin melibatkan Ombudsman, Kemenkominfo, Polri, dan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). Lembaga lain dilibatkan agar hasilnya dipercaya oleh publik. Dirjen Imigrasi Ronny Sompie juga  telah dicopot dari jabatannya.

"Maka saya katakan tim cyber crime dari Polri. Tim Kemenkominfo yang sangat ahli di situ. Tim BSSN, dan Ombudsman lembaga pengawas birokrasi supaya betul-betul independen," tutur Yasonna di di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1).

[Gambas:Video CNN]
Rencana Yasonna ditolak Ombudsman. Mereka tidak ingin bergabung dalam tim yang dikehendaki Yasonna.

Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih menegaskan bahwa pihaknya berfungsi mengawasi lembaga pemerintah dan negara. Oleh karena itu, tidak etis jika Ombudsman berada dalam tim bersama lembaga yang diawasi, yakni Kemenkumham.

"Mereka meminta Ombudsman untuk bergabung, tapi secara etika bernegara Ombudsman sebagai pengawas eksternal tak boleh masuk dalam tim," ucap Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/1).
(psp/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER