Jakarta, CNN Indonesia -- Suami dari almarhumah
Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana menyatakan hasil autopsi polisi yang menyimpulkan istrinya meninggal karena sakit adalah sesuai dengan takdirnya. Ia merasa tidak ada masalah dengan hasil kesimpulan polisi.
"Alami sakit, dinyatakan enggak ada masalah, takdir Allah," kata Teddy saat dihubungi di Bandung, Jumat (31/1), seperti dikutip dari
Antara.
Pengumuman hasil autopsi jenazah Lina digelar sore tadi di Gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy sempat terlihat mendatangi gedung Satreskrim Polrestabes Bandung sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Teddy nampak menggendong anaknya buah pernikahan dengan Lina.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga mengumumkan bahwa hasil autopsi maupun penyelidikan, tidak menunjukkan kejanggalan dalam kematian Lina Jubaedah.
"Terhadap laporan Rizky Febian dalam dugaan tindak pidana pembunuhan atau pembunuhan berencana pada Pasal 338 Jo 240 KUHP tidak terbukti karena peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana," kata Saptono di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat.
[Gambas:Video CNN]Dari hasil autopsi dikatakan bahwa tidak ada bukti tanda-tanda kekerasan dalam proses kematian Lina Jubaedah. Polisi berkesimpulan bahwa kematian Lina disebabkan oleh sejumlah penyakit.
"Sebagai kesimpulan, telah dilakukan autopsi dan pemeriksaan laboratorium forensik, dapat dijelaskan bahwa kematian Lina bukan karena kekerasan maupun racun di dalam tubuh Lina, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.
Hasil autopsi menyudahi misteri kematian Lina. Polisi pun memastikan penyelidikan kasus dugaan kejanggalan kematian Lina dihentikan.
(antara/wis)