Jakarta, CNN Indonesia --
Terowongan Kemayoran atau
Underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat masih terendam
banjir pagi ini. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran Riski Renando menyatakan semua pihak sudah dikerahkan untuk membersihkan saluran air.
"Saat ini sedang dilakukan pembersihan gorong. Sekarang ketinggian 1,5 meter," kata Riski kepada
CNNIndonesia.com, Senin (3/2).
Riski menjelaskan PPK Kemayoran bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alat yang turut dikerahkan ialah pompa air sebanyak 14 unit.
"Unit pompa yang berada di lokasi terdiri dari dua unit Damkar Jakarta Utara sektor Kelapa Gading, tiga unit Damkar Jakarta Pusat, 1 unit mobil pump Sudin SDA Jakarta Timur dengan kapasitas 400 liter per detik," jelas dia.
"Kemudian 1 unit
pump atlas copco SUDIN SDA Jakarta Pusat dengan kapasitas 200 liter per second, 1 unit mobil
pump sudin SDA Jakarta Pusat dengan kapasitas 400 liter per detik," sambungnya.
Selanjutnya 1 unit mobil
pump sudin SDA Jakarta Utara dengan kapasitas 400 liter per detik, tiga unit trailer pump Kementerian PUPR serta dua unit mobil
pump PPK Kemayoran dengan kapasitas 53 liter per detik.
[Gambas:Video CNN]Sementara gorong-gorong yang dibersihkan akan menjadi saluran untuk mengalirkan air yang dari underpass Gandhi agar cepat surut.
Terakhir, saat ini PPK Kemayoran dan PUPR sedang melakukan tinjauan ulang kawasan Undepass Gandhi. Hal ini dilakukan karena desain kawasan tersebut sudah berubah.
"Karena desain kawasan Kemayoran juga telah berubah secara keseluruhan, termasuk kawasan penyerapan air sudah berkurang. PPK Kemayoran juga telah melakukan koordinasi bersama Kementerian PUPR untuk menyelesaikan persoalan banjir dengan membuat modifikasi desain jalan dan saluran air yang baru," tutup dia.
(ctr/ain)