Denpasar, CNN Indonesia -- Sebanyak 61
warga negara China yang dijemput kembali ke negaranya pada Sabtu (8/2) siang dinyatakan dalam kondisi sehat.
"
Clear untuk 61 penumpang. Tidak ada demam. Berdasarkan pemeriksaan dari tim medis, dinyatakan layak terbang. Prinsipnya adalah layak terbang. Kru kabin dan pilot menggunakan pakaian steril," ucap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Denpasar, Lucky Tjahjono.
Pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pukul 12.20 Wita dan langsung lepas landas pukul 14.11 Wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 111 menit berada di Bandara Ngurah Rai, berbagai langkah ketat dilakukan pihak bandara untuk mengantisipasi wabah
virus corona.
"Semuanya sesuai dengan SOP yang berlaku, serta permintaan dari pihak RRC, dokter dari RRC melakukan pemeriksaan kembali. Pemeriksaan dilakukan dengan pakaian steril di tangga pesawat, jadi bukan di apron," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir.
Selama proses pemulangan, sejumlah infrastruktur juga telah disiapkan khusus untuk melayani penumpang tujuan menuju Wuhan, Hubei, China, tersebut.
[Gambas:Video CNN]"Untuk proses
check in, kami telah siapkan
check in counter khusus yang berada di Island D Terminal Keberangkatan Internasional.
Isolated parking stand khusus juga telah kami siapkan di area apron selatan untuk menampung pesawat yang akan menjemput, yaitu di
parking stand nomor 53," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry Sikado.
"Area ini telah kami kosongkan, demi kelancaran proses pemulangan. Dari pihak ground handling juga telah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari petugas yang membantu dalam menemani para penumpang mulai dari
check in hingga ke ruang tunggu keberangkatan, serta dalam penyediaan Apron Passenger Bus yang mengangkut penumpang dari terminal keberangkatan menuju pesawat yang terparkir," sambung dia.
Selama parkir, baik kru maupun tim medis pesawat dengan nomor penerbangan MU 799 itu tidak diperkenankan turun.
Wuhan yang merupakan ibu kota Hubei merupakan kota asal penyebaran virus corona. Secara global hingga Sabtu siang, data dari Johns Hopkins University mencatat kematian akibat virus corona mencapai 725 orang. Dari jumlah itu, 723 di antaranya terdapat di China, satu di Hong Kong dan satu di Filipina.
(put/stu)