
Jokowi Masih Buka Kans Pulangkan Anak Yatim WNI Eks ISIS
CNN Indonesia | Rabu, 12/02/2020 16:53 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo membuka peluang untuk memulangkan anak-anak WNI eks ISIS ke Indonesia.
Sebelumnya, ia secara pribadi mengaku enggan memulangkan WNI eks ISIS meskipun masih menunggu keputusan akhir rapat bersama kabinet.
"Kita memang masih memberikan peluang untuk yang yatim, yatim piatu, yang ada berada pada posisi anak-anak. Tapi kita belum tahu apakah ada atau tidak ada, saya kira pemerintah tegas untuk hal ini," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2).
Dari data yang dimiliki, ia menyebut 689 WNI itu sudah termasuk dengan anak-anak. Jokowi telah meminta jajarannya untuk segera memverifikasi identitas setiap WNI itu.
"Dari identifikasi dan verifikasi ini nanti akan kelihatan," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Terkait kelanjutan nasib ratusan WNI yang jadi kombatan ISIS, Jokowi menyatakan pemerintah tak lagi berwenang mengurus.
"Itu nanti karena sudah menjadi keputusan mereka [menjadi bagian ISIS]. Tentu saja segala sesuatu mestinya sudah dihitung dan dikalkulasi oleh yang bersangkutan," dalihnya.
Diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pihaknya tidak akan memulangkan WNI eks simpatisan ISIS, kecuali kalangan anak-anak. Itupun tidak termasuk yang sudah berlatih persenjataan dengan ISIS.
(psp/arh)
Sebelumnya, ia secara pribadi mengaku enggan memulangkan WNI eks ISIS meskipun masih menunggu keputusan akhir rapat bersama kabinet.
Dari data yang dimiliki, ia menyebut 689 WNI itu sudah termasuk dengan anak-anak. Jokowi telah meminta jajarannya untuk segera memverifikasi identitas setiap WNI itu.
"Dari identifikasi dan verifikasi ini nanti akan kelihatan," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Terkait kelanjutan nasib ratusan WNI yang jadi kombatan ISIS, Jokowi menyatakan pemerintah tak lagi berwenang mengurus.
"Itu nanti karena sudah menjadi keputusan mereka [menjadi bagian ISIS]. Tentu saja segala sesuatu mestinya sudah dihitung dan dikalkulasi oleh yang bersangkutan," dalihnya.
Diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pihaknya tidak akan memulangkan WNI eks simpatisan ISIS, kecuali kalangan anak-anak. Itupun tidak termasuk yang sudah berlatih persenjataan dengan ISIS.
(psp/arh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Sinovac Hingga Pfizer Dilarang untuk Vaksinasi Mandiri
Nasional • 41 menit yang lalu
Dikira Maling, Intel Polres Jakut Ditangkap Warga Tanah Abang
Nasional 1 jam yang lalu
Bertambah 8.232 Kasus, Positif Corona Jadi 1.322.866
Nasional 1 jam yang lalu