Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kesehatan mengatakan 75 orang dari 77 orang
suspect yang diperiksa di Indonesia negatif
Virus Corona per Rabu (12/2) pukul 17.00 WIB.
"75 negatif, dua [pasien] belum selesai," ujar Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KemenkesAchmad Yurianto, di Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2).
Pria yang dipanggil Yuri ini menjelaskan pihaknya tidak mengharuskan semua orang diperiksa hanya untuk mendeteksi virus itu. Sesuai protokol penanganan, lanjutnya, Kemenkes mengutamakan tanda-tanda atau gejala terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala yang dimaksud juga harus berdasarkan penilaian subjektif dan objektif. Subjektif artinya pasien mengaku merasakan gejala mirip tanda-tanda terjangkit virus corona atau Covid-19, dan penilaian objektif yang berarti pemeriksaan mengiyakan pengakuan pasien.
Setelah itu, petugas kesehatan bakal menanyakan riwayat kontak pasien. Jika pasien pernah ada kontak dari negara yang sudah positif Virus Corona, seperti China, Singapura, atau Malaysia, pihaknya baru melakukan pengambilan spesimen.
Ketika ditanya mengenai himbauan World Health Organization (WHO) terkait Virus Corona tanpa gejala, Yuri mengatakan itu hanya sebagian kecil.
"Kalau kita sibuk yang satu persen ini, nanti setengah mati kita. Tapi bukan berarti enggak antisipasi," tambahnya.
Yuri mengklaim tren konfirmasi positif Virus Corona sejauh ini di berbagai negara cenderung menurun. Selain itu, jumlah angka kematiannya juga terus menurun.
Dia menyebut yang jadi kunci antisipasi wabah saat ini adalah pengawasan aktif dari setiap pemerintah daerah terhadap warganya, khususnya mereka yang baru pulang dari luar negeri.
[Gambas:Video CNN] (fey/osc)