Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (
DPRD) DKI Jakarta, M Taufik mengatakan pemilihan Wakil Gubernur (
Wagub) akan dilakukan pada akhir Februari. Saat ini ada dua nama calon wakil gubernur (Cawagub) yang sudah masuk ke DPRD untuk diproses.
"Hari ini sudah menggabungkan tata tertib dewan dengan tata tertib pemilihan wakil gubernur. Inshallah besok sekali lagi rapimgab (rapat pimpinan gabungan) menyempurnakan tata tertib wakil gubernur yang dirasa memang ada beberapa hal yang kurang," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/2).
"Jadi dalam waktu dekat kita akan punya wakil gubernur," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa rapimgab penyempurnaan tata tertib dilakukan untuk menambah hal-hal yang kurang dari rancangan tata tertib sebelumnya. Seperti contoh terkait dengan usulan tanya jawab serta soal usulan voting terbuka atau tertutup saat proses pemilihan wagub.
"Itu akan diputuskan besok. Enggak usah Pansus (Panitia Khusus), kan Rapimgab boleh memutuskan, misal tambahan 1 atau 2 ayat. Misalkan ini terbuka atau tertutup, nah itu bisa terbuka. Mengapa terbuka? Supaya ada pertanggungjawaban pada konstituen bahwa saya memilih wagub si A. Ini bagian dari laporan kita ke publik," ucap Taufik.
Nantinya, kata Taufik, setelah dilakukan pengesahan tata tertib, akan dibentuk panitia pemilihan yang bertugas satu hingga dua hari untuk memverifikasi seluruh persyaratan, dan menyiapkan teknis pemilihan.
"Setelah itu paripurna pemilihan. Inshaallah selesai akhir bulan," ujar dia.
[Gambas:Video CNN]Diketahui, Wagub DKI Jakarta masih kosong usai Sandiaga Uno memutuskan mundur dari posisi tersebut. Dia mundur pada Agustus 2018 lalu untuk maju Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto
Seiring berjalannya waktu, ada dua nama kader PKS, yakni Agung Yulianto dan Akhmad Saikhu yang diajukan untuk posisi wagub. Namun, karena tidak ada titik temu antara Gerindra dan PKS selaku partai pengusung Anies pada Pilkada DKI 2017, dua nama tersebut batal diajukan.
Terbaru, bakal nama cawagub pun berubah jadi kader Gerindra Ahmad Riza Patria dan kader PKS Nurmansyah Lubis. Nantinya, wakil gubernur DKI Jakarta yang baru ditentukan oleh DPRD DKI Jakarta.
(bmw/yoa/bmw)