Jakarta, CNN Indonesia -- Satu siswa
SMPN 1 Turi Sleman,
Yogyakarta yang
hanyut di Sungai Sempor kembali ditemukan. Siswa tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dengan demikian, masih ada 4 siswa lain yang dinyatakan hilang.
"Belum terkonfirmasi empat siswa," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Pol Yuliyanto mengutip Antara, Jumat (21/2).
Yulianto mengatakan jumlah korban yang berhasil ditemukan atau terkonfirmasi keberadaannya ada 242 orang. Enam di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban meninggal dunia itu antara lain Sovie Aulia, Arisma, Nur Azizah, Latifa, Khoirunisa, serta Evita Putri L. Sementara 4 siswa yang belum ditemukan yaitu Yasinta Bunga, Vanesa Dida, Zahra Imelda, serta Nadine Fadilah.
Petugas dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Palang Merah Indonesia terus mencari hingga larut malam.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan pencarian empat korban sempat dilakukan dengan menempatkan petugas di tujuh titik DAM untuk memantau sungai.
"Malam ini pencarian dilakukan dengan menempatkan petugas di tujuh titik DAM untuk memantau sungai," kata dia.
[Gambas:Video CNN]PMI DIY menyiapkan tim psikososial jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mendampingi para korban. PMI juga telah mengerahkan 104 personel, 8 ambulans, satu motor
first responder,
hardtop dan satu mobil 4x4, kantong mayat, lampu sorot, lampu tembak, genset, pelampung, oksigen, dan peralatan pertolongan pertama.
"PMI telah menyiagakan potensi PMI DIY baik personel maupun sarana prasarana untuk mendukung proses pencarian dan pertolongan," kata Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY Arif Rianto Budi Nugroho.
Namun, hingga subuh belum ada korban lain yang ditemukan.
Sebelumnya, ratusan siswa SMPN 1 Turi, Yogyakarta tengah mengikuti kegiatan pramuka menyusuri Sungai Sempor. Akan tetapi, mereka hanyut terbawa arus akibat hujan deras.
(bmw/antara/bmw)