Banjir, Tanggul Baswedan Jadi Kolam Renang Bocah Jati Padang

CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2020 11:37 WIB
Di saat banjir makin mengancam, warga Jati Padang yang tinggal dekat Tanggul Baswedan menikmati arus kali sebagai wahana permainan.
Tanggul Baswedan di RW 06 Jati Padang, Jakarta Selatan jadi kolam renang dadakan untuk anak-anak. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa anak di RW 06 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memanfaatkan ketinggian air di sekitar Tanggul Baswedan akibat hujan deras sebagai wahana untuk berenang.

Aktivitas itu mereka lakukan usai ketinggian air naik karena hujan deras sejak Senin (24/2) sore.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, anak sekitar umur tujuh tahun bermain di genangan air. Mereka mencoba lompat dari lantai rumah mereka ke jalan yang tergenang banjir.

Sementara, para remaja usia sekolah menengah mencoba berenang di sekitar tanggul yang dinamai warga sebagai Tanggul Baswedan itu. Mereka berenang dan bercanda di atas tanggul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai hujan semalam hingga pagi hari, ketinggian air di tanggul itu mencapai sekitar dua meter, atau hanya tersisa beberapa sentimeter dari bagian teratas tanggul.

Warga menamakan tanggul di Jati Padang yang jebol sebagai Tanggul baswedan.Warga menamakan tanggul di Jati Padang yang jebol sebagai Tanggul Baswedan. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Sebagian warga tak mempermasalahkan anak-anak bermain di genangan air ataupun tanggul. Asih (38), misalnya, membiarkan keponakannya, Alfat, untuk bermain di genangan air.

"Ini paling masuk angin, Mas. Yang penting sudah dikasih makan. Emang kayak gitu demen dia," ucap Asih sembari tertawa.

Diketahui, RW 06 Jati Padang, Jakarta Selatan, menjadi salah satu daerah langganan banjir. Pada 2017, contohnya, kampung ini dua kali mengalami tanggul jebol akibat hujan deras. Saat itu, air mencapai ketinggian dua meter.

Setelah tanggul jebol, Pemprov DKI Jakarta membuatkan tanggul yang lebih kokoh. Warga menamainya Tanggul Baswedan karena dibangun atas perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Terpisah, Dinas Sumber Daya Air (SDA) menetapkan Pintu Air Angke dan Waduk Pluit menjadi Siaga 1 per pukul 10.00 WIB, menyusul Pintu Air Karet yang sudah lebih dulu berstatus Siaga 1.

"Angke Hulu 335 cm cuaca gerimis Siaga 1, Waduk Pluit 60 mendung Siaga 1," seperti dikutip dari akun Twitter Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, @DinasSDAJakarta, Selasa (25/2).

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Dinas SDA Jakarta sudah lebih dahulu menetapkan pintu Air Karet siaga 1 pada pukul 06.00 WIB. Adapun titik pintu air yang berstatus Siaga 2 ialah Manggarai ketinggian 915 cm, Pintu Air Marina (205 cm).

Pintu air yang berstatus siaga 3 antara lain Pintu Air Pasar Ikan, Sunter Hulu, dan Pulo Gadung.

"Sementara untuk siaga 4 ada Pesanggrahan, Katulampa, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu," lanjut informasi tersebut.

Diketahui hujan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (25/2) dini hari. Hujan terus berlanjut hingga pagi hari di sejumlah titik dan menyebabkan banjir.

(dhf/ctr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER