
Rano Karno Kritik Anies soal TIM: Seniman Dipindah ke Mana?
Tim, CNN Indonesia | Kamis, 27/02/2020 15:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Rano mempertanyakan konsep revitalisasi yang tidak melibatkan para seniman di Jakarta.
Pemeran Si Doel itu mengaku mendapat keluhan-keluhan dari Forum Seniman Peduli TIM. Rano bilang ada ketakutan di kalangan seniman terkait proyek Anies tersebut.
"Dalam keputusan gubernur ini, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki adalah berupa lahan. TIM hanya sebuah lahan? Seniman tidak ada di situ? Kita ada di mana ini? Ada ketakutan, kalau jadi hotel, mau pameran bayar berapa?" kata Rano dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/2).
Rano mengingatkan Anies bahwa sejak 1968 lalu, TIM dikelola para seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jakarta. Seharusnya Pemprov DKI Jakarta menggandeng para seniman dalam perencanaan pembangunan.
"Pak Gubernur, saya mewakili diri sendiri sebagai seniman, berterima kasih karena hampir 57 tahun TIM Anda buat baik, tapi kita alpa sejarah," sindir Rano.
Dalam rapat itu, Anies dan PT Jakarta Propertindo meluruskan isu pembangunan hotel. Mereka bilang tak akan membangun hotel, tapi wisma kesenian untuk pameran.
Setelah mendapat pemaparan itu, Rano tak mempermasalahkan. Namun menurutnya Anies dan kolega kurang baik menjalin komunikasi dengan seniman sehingga timbul polemik.
"Saya anggap komunikasi kurang berjalan," ucap dia.
Revitalisasi TIM dimulai sejak 3 Juli 2019. Anies memulainya dengan peletakan batu pertama. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.
Namun dalam perjalanannya, proyek ini ditolak oleh kalangan seniman. Sebab pada desain yang dipaparkan PT Jakarta Propertindo menyebut ada hotel bintang lima yang akan dibangun di sana. Seniman menolak pusat kesenian itu dijadikan kawasan komersial.
Anies Dipanggil 'Mas Menteri'
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda sempat salah memanggil Anies Baswedan dengan sapaan "Mas Menteri" dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut.
Kejadian itu berlangsung saat Syaiful memberikan usulan agar Anies memperbaiki komunikasi dengan seniman terkait revitalisasi TIM. Lalu Syaiful salah menyapa Anies dengan sapaan itu.
"Ketiga Mas Menteri, Mas Anies. Eh mas menteri, Mas Gubernur ya, saya kira mas Mendikbud," kata Syaiful disambut gelak tawa seisi ruang sidang.
Politisi PKB itu mengaku salah menyapa Anies dengan sapaan yang biasa digunakan mengapa Mendikbud Nadiem Makarim. Sebab Komisi X baru saja mengadakan rapat dengan Nadiem pada Kamis (20/2).
Anies menanggapi salah panggil iti dengan santai. Dia hanya tersenyum dan memaklumi kesalahan itu karena ia juga pernah menjabat posisi menteri.
Anies pernah menjabat Mendikbud pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Namun pada 27 Juli 2016, Anies terdepak dari kabinet usai Jokowi melakukan kocok ulang (reshuffle). Anies digantikan Muhadjir Effendy.
"Jadi saya sampaikan terima kasih ke Komisi X. Saya pribadi senang kembali ke ruangan ini, Pak. Dulu biasa duduk di tempat ini, sudah lama enggak kembali ke sini, Alhamdulillah bisa kembali diskusi di sini," kata Anies menanggapi Syaiful.
[Gambas:Video CNN] (dhf/pmg)
Pemeran Si Doel itu mengaku mendapat keluhan-keluhan dari Forum Seniman Peduli TIM. Rano bilang ada ketakutan di kalangan seniman terkait proyek Anies tersebut.
"Dalam keputusan gubernur ini, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki adalah berupa lahan. TIM hanya sebuah lahan? Seniman tidak ada di situ? Kita ada di mana ini? Ada ketakutan, kalau jadi hotel, mau pameran bayar berapa?" kata Rano dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/2).
Rano mengingatkan Anies bahwa sejak 1968 lalu, TIM dikelola para seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jakarta. Seharusnya Pemprov DKI Jakarta menggandeng para seniman dalam perencanaan pembangunan.
"Pak Gubernur, saya mewakili diri sendiri sebagai seniman, berterima kasih karena hampir 57 tahun TIM Anda buat baik, tapi kita alpa sejarah," sindir Rano.
Dalam rapat itu, Anies dan PT Jakarta Propertindo meluruskan isu pembangunan hotel. Mereka bilang tak akan membangun hotel, tapi wisma kesenian untuk pameran.
Setelah mendapat pemaparan itu, Rano tak mempermasalahkan. Namun menurutnya Anies dan kolega kurang baik menjalin komunikasi dengan seniman sehingga timbul polemik.
"Saya anggap komunikasi kurang berjalan," ucap dia.
![]() |
Revitalisasi TIM dimulai sejak 3 Juli 2019. Anies memulainya dengan peletakan batu pertama. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.
Namun dalam perjalanannya, proyek ini ditolak oleh kalangan seniman. Sebab pada desain yang dipaparkan PT Jakarta Propertindo menyebut ada hotel bintang lima yang akan dibangun di sana. Seniman menolak pusat kesenian itu dijadikan kawasan komersial.
Anies Dipanggil 'Mas Menteri'
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda sempat salah memanggil Anies Baswedan dengan sapaan "Mas Menteri" dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut.
Kejadian itu berlangsung saat Syaiful memberikan usulan agar Anies memperbaiki komunikasi dengan seniman terkait revitalisasi TIM. Lalu Syaiful salah menyapa Anies dengan sapaan itu.
"Ketiga Mas Menteri, Mas Anies. Eh mas menteri, Mas Gubernur ya, saya kira mas Mendikbud," kata Syaiful disambut gelak tawa seisi ruang sidang.
![]() |
Anies menanggapi salah panggil iti dengan santai. Dia hanya tersenyum dan memaklumi kesalahan itu karena ia juga pernah menjabat posisi menteri.
Anies pernah menjabat Mendikbud pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Namun pada 27 Juli 2016, Anies terdepak dari kabinet usai Jokowi melakukan kocok ulang (reshuffle). Anies digantikan Muhadjir Effendy.
"Jadi saya sampaikan terima kasih ke Komisi X. Saya pribadi senang kembali ke ruangan ini, Pak. Dulu biasa duduk di tempat ini, sudah lama enggak kembali ke sini, Alhamdulillah bisa kembali diskusi di sini," kata Anies menanggapi Syaiful.
[Gambas:Video CNN] (dhf/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Spanduk 'Banjir Kotanya, Anies Mundur' Terbentang di Menteng
Mangkir Rapat Banjir, Anies-Ridwan Kamil Dicap Tak Punya Hati
Hujan Kecaman ke Anies, RK, Wahidin yang Mangkir Rapat Banjir
Rapat Banjir, DPR Kecam Anies, RK, dan Wahidin Tak Datang
Survei Prematur Capres 2024, Antara Politis dan Giring Opini
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Masyarakat Batak di Papua Kecam Rasisme Ambroncius ke Pigai
Nasional • 45 menit yang lalu
Tokoh Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril Meninggal Dunia
Nasional 2 jam yang lalu
Epidemiolog Khawatir Covid Makin Rawan Usai WN China Masuk RI
Nasional 35 menit yang lalu