Depok, CNN Indonesia -- Dinas Kesehatan Pemerintah Kota
Depok memantau perkembangan kondisi kesehatan 70 perawat Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok yang sempat berinteraksi dengan pasien positif terinfeksi virus
corona (Covid-19).
Sebelumnya, dua orang warga Depok positif mengidap virus corona setelah bertemu dengan Warga Negara Jepang. Mereka lalu mengeluh sakit flu disertai sesak nafas saat diperiksa di RS Mitra Keluarga Depok.
"Dikhawatirkan oleh pihak RS karena 70 ini berinteraksi merawat pasien, 70 itu bukan berarti positif, tapi yang berinteraksi dengan pasien, itu sedang kita pantau," ucap Wali Kota Depok Mohammad Idris di kantornya, Senin (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dikhawatirkan terkena karena interaksi dengan pasien," tambahnya.
Langkah lain yang dilakukan Pemkot Depok yakni mendata keluarga dan kerabat puluhan perawat itu. Idris yakin data tersebut bakal berguna andai ada yang positif mengidap virus corona.
Idris lalu meminta masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang. Kesehatan juga harus dijaga agar tidak terinfeksi virus corona.
Andai mengalami gejala mirip flu, Idris meminta masyarakat lekas memeriksa kesehatan di rumah sakit atau puskesmas.
"Intinya bahwa masyarakat jangan panik. Lakukan tindakan antisipasi, yang penting setop merokok, tidur cukup, makan yang sehat. Ini tindakan antisipasinya," kata dia.
[Gambas:Video CNN]Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan kasus perdana virus corona di Indonesia. Mereka yang positif terinfeksi adalah dua warga Depok, yakni seorang ibu (64) dan putrinya (31).
Dua warga Depok itu terpapar virus corona usai bertemu dengan warga negara Jepang. WN Jepang itu selama ini tinggal di Malaysia. Sempat ke Indonesia lalu kembali ke Malaysia usai merasakan sakit.
Kini, dua warga Depok positif mengidap virus corona diisolasi dan dirawat intensif di RS Suliarti Suroso, Jakarta. Pemerintah mengklaim kondisi mereka baik-baik saja.
(bmw/tst/bmw)