Denpasar, CNN Indonesia --
Bandara I Gusti Ngurah Rai,
Bali menerapkan jalur khusus untuk penumpang dari negara episentrum baru virus
corona. Empat negara episentrum corona itu adalah Iran, Italia, Jepang, dan Korea Selatan.
"Nanti akan dirapatkan Komisi FAL wilayah Bali," Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir, Kamis (5/3).
Sementara itu, Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional, I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim mengatakan, arahan dari Kemenhub ihwal pengawasan khusus wisatawan yang masuk ke Indonesia dari empat negara tersebut akan dibahas.
Kata dia, rencananya penerapan akan dilakukan terhadap dua negara saja. Ini lantaran di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, penerbangan langsung hanya ada dari Korea dan Jepang. Namun belum diketahui mengenai teknis jalur khusus tersebut
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang usulkan ke rapat FAL hari ini di Otoritas Bandar Udara Wilayah IV. Rencananya di sini (Bandara Ngurah Rai) akan diterapkan terhadap dua negara," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
"Kita hanya dua, yaitu rute Korea dan Jepang. Kita siapkan karena direct flight Iran dan Italia kan kita tidak punya. Fokusnya ke jalur rute bukan warga berpaspor," sambung dia.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace juga mengungkapkan keinginannya memaksimalkan pengamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk mengantisipasi penyebaran corona.
Saat ini di terminal kedatangan bandara masih menggunakan satu thermal scanner atau alat pemindai suhu untuk mengecek kondisi penumpang. "Kemungkinan akan dibuatkan role-role di garis masuknya sehingga lebih ketat," ujar Cok Ace.
(put/sur)