Hasil Uji Spesimen 11 WN Jepang di Bali Negatif Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2020 05:00 WIB
Kemenkes telah memeriksa 168 spesimen dari sejumlah provinsi, dan diketahui sejauh ini hanya dua yang positif corona yakni dua warga asal Depok.
Juru Bicara Pemerintah untuk kasus Covid-19, Achmad Yurianto. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pemeriksaan 11 spesimen turis asal Jepang yang sempat singgah di Bali pada 15 Januari 2020 - 19 Januari 2020 negatif.

Juru Bicara pemerintah terkait penanganan virus corona covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pemeriksaan dilakukan setelah pihaknya melakukan tracing atau penelusuran kontak.

Pemeriksaan spesimen sendiri dilakukan terhadap orang yang suspect corona. Suspect corona adalah istilah medis yang menyatakan seorang pasien diduga mengidap corona, tapi belum bisa dipastikan positif atau negatif.

"Sudah kita lakukan tracing, sudah selesai. Kita curigai 11 close contact di Bali dan sudah kita lakukan pengambilan spesimen dan dilakukan pemantauan ketat ke mereka. Alhamdulillah 11 negatif," ujar Achmad saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Achmad mengungkapkan pihaknya juga telah menelusuri kontak dari dua warga negara Singapura suspect corona di Batam. Menurut dia, tidak ditemukan warga yang melakukan interaksi dari dekat dengan dua turis Singapura itu.

"Cluster Batam, sudah selesai. Ternyata tidak ada close contact yang kita curigai," kata dia.

Sementara untuk seorang turis asal Jepang di Banjarmasin, Achmad mengklaim pihaknya tidak menemukan satu warga yang dicurigai terpapar virus corona.

"Cluster Banjarmasin juga sudah selesai. Tidak ada close contact. Kita cari close contact, ya, kalau ketemu biasa kan, tidak close contact tidak kita curigai," ucap dia.

Lebih lanjut, Achmad menuturkan spesimen yang telah masuk dan diperiksa Balitbangkes sejumlah 168 spesimen. Dari jumlah itu, dua dinyatakan positif. Data tersebut per Selasa (3/3),

"Spesimen yang sudah masuk kemarin, saya belum mengecek yang sekarang ini, sudah masuk sebanyak informasi kiriman dari 48 Rumah Sakit di 23 Provinsi, 168 jumlahnya," ucap Achmad.

"Kita sudah tahu ada 2 yang positif, yaitu kasus nomor 1 dan kasus 2. Kemudian ada 9 yang akan kita dalami, dan 157 yang sudah pasti negatif," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]

Warga Sumut dipulangkan usai mengadu demam dan sesak

Terpisah, empat warga di Sumatra Utara (Sumut) sempat harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik. Namun dipastikan dari keempat orang itu, tidak ada pasien yang suspect maupun positif Covid-19.

Keempatnya, masing-masing satu pasien dirujuk dari Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, satu pasien dari RSU Murni Teguh, satu pasien dari klinik di Medan dan satu lagi dari RS di Padangsidimpuan.

"Pasien dari RSU Haji dan RSU Murni Teguh dirujuk kemarin, pasien dari Padangsidimpuan pada dini hari tadi, dan pasien dari klinik datang karena keinginan sendiri," kata Koordinator Penanganan Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (PINERE) RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini SpP, Rabu (4/3).

Ade menjelaskan saat ini tiga pasien sudah dipulangkan. Namun satu pasien yang dirujuk dari RS Haji masih dilakukan pemantauan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. Sebab pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan warga asal Singapura.

"Dari hasil pemeriksaan gejala klinis maupun foto thorax yang sudah dilakukan, keempatnya dalam kondisi sehat (tidak suspect Covid-19). Adapun diagnosanya hanya infeksi saluran pernafasan saja," paparnya. (ryn/fnr/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER