Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah terkait
virus corona covid-19, Achmad Yurianto menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan ulang satu Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess yang akan diobservasi pencegahan virus corona di
Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Dari 69 ABK yang akan diobservasi, satu di antaranya sempat mengeluh batuk dalam perjalanan di KRI Soeharso menuju Pulau Sebaru Kecil.
"Satu orang di Diamond Princess cukup bagus. Sekarang tidak demam. Tapi kami minta sampel diulang, diambil lagi untuk diperiksa ulang," ujar Achmad saat memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Achmad, pengambilan sampel ini perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan ABK tersebut. Penanganan serupa juga dilakukan pada ABK Diamond Princess yang sempat positif virus corona. ABK itu, kata dia, bakal pulang setelah dinyatakan sembuh dan menjalani pemeriksaan dua kali.
"Jadi satu ABK yang sudah sembuh itu pulang karena sudah dua kali periksa dan hasilnya negatif," katanya.
Pemerintah diketahui bakal mengobservasi 69 ABK Diamond Princess negatif corona ke Pulau Sebaru Kecil. Sementara 9 orang lainnya masih dirawat oleh otoritas Jepang. Empat di antaranya telah dinyatakan sembuh dan akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Dalam perjalanan 69 ABK itu, satu di antaranya mengeluh batuk. Untuk itu, tim di KRI Soeharso memeriksa ulang sampel dari ABK tersebut.
Pada akhirnya, satu ABK itu tetap di KRI Soeharso, sementara 68 lainnya turun di Pulau Sebaru Kecil, Rabu (4/3).
[Gambas:Video CNN] (psp/osc)