Ka'bah Sepi karena Corona, Said Aqil Teringat Wabah Era Umar

CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2020 15:34 WIB
Said Aqil mengatakan wabah mematikan di zaman khilafah Umar bin Khatab bahkan menewaskan seorang sahabatnya.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana ka'bah di Makkah dilaporkan mulai sepi setelah Kerajaan Arab Saudi memutuskan melarang umrah bagi penduduk dan umat Islam dari negara lain sepanjang 2020. Pelarangan dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengatakan hal serupa pernah terjadi pada masa khalifah Umar bin Khatab.

Saat itu, wabah mematikan itu bahkan memakan korban sahabat Umar yakni Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al-Jarrah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Zaman sayyidinna Umar pernah ada (wabah) seperti ini, korbannya sahabat besar, Amir Ubaid bin Jarrah (Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al-Jarrah)," kata Said, usai mengisi khutbah di Masjid Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (6/3) siang. 

Ia berharap wabah corona cepat selesai sehingga Arab Saudi kembali mengizinkan jemaah umrah.

[Gambas:Video CNN]

"Mudah-mudahan cepat selesai, steril dan dibuka lagi umrah," katanya.

Said juga menyinggung sejumlah orang yang mengaitkan ka'bah sepi dengan tanda-tanda kiamat. Menurutnya hal tersebut masih jauh.

"Nggak, kiamat masih jauh," ujarnya,

Menurutnya, apa yang tengah dilakukan Pemerintah Saudi tak lain untuk memberikan perlindungan terhadap Umat Islam yang hendak beribadah umrah. Dengan melakukan pembersihan dan sterilisasi di sekitar ka'bah. 
(frd/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER