Satu ABK Positif Corona Sempat Diisolasi di KRI Soeharso

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2020 02:35 WIB
Satu ABK Diamond Princess yang positif virus corona sempat diisolasi di KRI Soeharso dan langsung dibawa ke RSUP Persahabatan untuk melanjutkan isolasi.
Proses pemindahan ABK Diamond Princess dari KRI Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil untuk menjalan observasi pencegahan virus corona. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah khusus virus corona (covid-19), Achmad Yurianto, menyatakan satu ABK Diamond Princess yang positif corona sempat dirawat di ruang isolasi KRI Soeharso dalam perjalanan ke Pulau Sebaru Kecil beberapa waktu lalu. KRI Soeharso sendiri memiliki ruang khusus untuk isolasi.

Kini ABK yang positif corona itu sudah dirawat di ruang isolasi RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

"Jadi begitu kami temukan positif, sepanjang ada di KRI Soeharso, yang bersangkutan sudah kami isolasi," ujar Achmad saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Achmad menuturkan, sejak pemeriksaan awal, satu ABK itu telah dipisahkan dengan 68 ABK lainnya karena terus mengalami batuk, meski hasilnya negatif. Saat itu pemeriksaan baru dilakukan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

"Hasil pemeriksaan kami lakukan di kapal dan hasilnya saat itu juga dikirim ke Jakarta. Tapi kami ragukan negatifnya, oleh karena itu langsung kami isolasi," katanya.

Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan metode genome sequencing. Dari hasil pemeriksaan itu hasilnya ternyata positif.

Metode PCR atau replikasi DNA seperti yang selama ini dilakukan pada suspect corona. Pemeriksaan dengan metode ini hanya membutuhkan waktu 24 jam untuk mengetahui hasilnya.

Sementara, pemeriksaan menggunakan metode genome sequencing atau pengurutan DNA dengan hasil yang baru keluar selama tiga hari.

[Gambas:Video CNN]
Pemeriksaan dengan dua metode tersebut juga dilakukan pada 68 ABK lainnya. Secara keseluruhan hasilnya negatif.

"Kami atensi khusus untuk kelompok ini dan alhamdulillah dari hasil PCR dan genome sequencing itu negatif," ucapnya.

Selain pada ABK, pemeriksaan juga dilakukan pada 10 orang tim penjemput yang terdiri dari lima dokter dan lima tim pendukung. Achmad menyebut, hasil pemeriksaan pada 10 orang itu juga negatif.

"Mereka juga menjalani observasi yang sama dengan yang dijemput. Sementara 5 orang tim kesehatan yang sudah ikut dalam penjemputan di-back up tambahan lagi dari kementerian sebanyak 25 orang. Sehingga total 30 orang," jelasnya.

Saat ini 68 ABK Diamond Princess tengah menjalani masa observasi pencegahan virus corona di Pulau Sebaru Kecil. Sementara satu ABK yang positif dibawa ke RSUP Persahabatan untuk diisolasi. Pasien ini disebut sebagai kasus 06.

68 ABK Diamond Princess itu bergabung dengan 188 ABK World Dream yang sudah lebih dulu diobservasi di Pulau Sebaru Kecil. (psp/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER