Alasan Pemerintah Tak Sebut Negara Asal WNA Positif Corona

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2020 21:58 WIB
Jubir pemerintah untuk kasus corona mengaku dapat saran dari kedutaan negara asing agar tak mengumumkan asal WNA positif corona demi menghindari diskriminasi.
Jubir Pemerintah untuk kasus virus corona, Achmad Yurianto. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus corona, Achmad Yurianto, enggan mengumumkan detail negara asal dari sejumlah kasus positif corona (Covid-19) di Indonesia.

Salah satu alasannya, ia mengaku diprotes duta besar negara terkait pada kasus-kasus sebelumnya.

"Karena kami sempat dikomplain salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi masyarakat terhadap warga negara dari negara itu. Diteriaki sebagai penyebar covid," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut, kata Yuri, diyakini telah membuat WNA menjadi tak nyaman dan mengadu ke diplomatnya di Indonesia.

Kedutaan negara tersebut kemudian meminta pihak pemerintah Indonesia agar tidak mengumumkan asal maupun sumber negara penderita corona.

Meski demikian, Yuri mengatakan sudah berkoordinasi dengan kedutaan dari WNA asing yang dinyatakan positif corona di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]
Diketahui ada dua WNA yang terserang virus corona, yakni kasus 10 dan kasus 11. Kasus 10 merupakan seorang laki-laki berusia 29 tahun. Kasus 11 adalah seorang perempuan usia 54 tahun yang pernah kontak dengan kasus 01.

Sedangkan ada delapan kasus imported case atau penyebarannya berasal dari luar negeri. Yakni kasus 06 yang merupakan ABK Kapal Pesiar Diamond Princess. Kemudian kasus 07, kasus 09, kasus 14, kasus 15, kasus 17, kasus 18 dan kasus 19.

(fey/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER