DPR Desak Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan Virus Corona

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 02:20 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap pembentukan satgas diperlukan agar penanganan virus corona dapat dilakukan terkoordinasi.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap pembentukan satgas diperlukan agar penanganan virus corona dapat dilakukan terkoordinasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah segera membentuk satuan tugas (satgas) penanganan virus corona. Ia menyatakan pembentukan satgas penting agar penanganan virus corona dapat dilakukan secara terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi.

"Sejak wabah ini merebak, (saya) berkali-kali mengingatkan pemerintah agar segera membentuk tim nasional penanganan wabah virus korona yang bersifat terpusat," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (11/3).

Dalam operasionalnya, dia menerangkan satgas harus diisi oleh orang-orang lintas kementerian dan lintas daerah sehingga upaya-upaya penanganan virus corona dapat dilakukan secara terukur dan memenuhi protokol standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan melanjutkan, DPR juga mendesak pemerintah meningkatkan penapisan secara masif untuk mencegah penyebaran virus korona. Proses pemeriksaan dan pengambilan sampel warga yang terindikasi terjangkit virus corona harus diperbanyak sehingga meminimalisir kebocoran data warga yang terpapar.

"Proses penapisan massif ini harus diikuti langkah-langkah isolasi yang disiplin kepada mereka yang positif corona dengan mencegah pergerakan mereka, sehingga mengurangi resiko penularan lokal," ungkap Ketua DPP PDIP itu.

Terakhir, Puan meminta pemerintah segera menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas internasional dalam upaya mengatasi virus corona, termasuk mengadopsi pengalaman-pengalaman negara lain yang berhasil meredam virus korona tanpa korban jiwa.

Dia menuturkan bahwa DPR lewat komisi terkait segera merumuskan langkah-langkah pencegahan dan penindakan penyebaran virus corona bersama pemerintah.

"DPR juga akan mengoptimalkan fungsi pengawasan agar langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi wabah korona berjalan efektif, maksimal, terkoordinasi, serta memenuhi protokol pencegahan dan penindakan sesuai standar WHO," kata Puan.

Pasien positif Virus Corona di Indonesia saat ini mencapai 27 orang per Selasa (10/3). Sebanyak 13 kasus di antaranya merupakan pasien yang tertular saat berada di luar negeri atau imported case.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien menjadi 27 setelah ada tambahan delapan pasien yang dinyatakan positif.

"Kemarin sudah mengumumkan pasien dengan kode 01 sampai 19. Saya akan lanjutkan hari ini, hasil lab siang tadi dan analisis bersama ahli. Total jumlah (pasien) baru delapan," kata Yurianto kepada wartawan di kompleks istana kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/3).

[Gambas:Video CNN]

(mts/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER