Jubir RI: Tak Beri Data Pasien Corona ke Gubernur Banten

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 21:38 WIB
Jubir pemerintah untuk kasus corona menegaskan data pasien hanya diberikan kepada Dinas Kesehatan, bukan gubernur selaku kepala daerah.
Juru bicara pemerintah khusus virus corona Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah khusus virus corona Achmad Yurianto menyatakan tak pernah menyampaikan data pasien positif corona (Covid-19) kepada Gubernur Banten Wahidin Halim.

Sebelumnya, lewat akun Instagram pribadinya, Wahidin mengimbau kepada masyarakat Banten untuk waspada karena ada dua warganya menjadi pasien positif corona.

"Gubernur Banten dapat data dari mana? Karena kami tidak pernah sampaikan data ke gubernur," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yurianto menegaskan data pasien hanya diberikan pada Dinas Kesehatan setempat untuk kepentingan proses tracing atau pelacakan proses penyebaran. Pasalnya, bisa jadi pasien itu tinggal di Banten, namun beraktivitas di Jakarta.

"Artinya bisa saja seperti itu. Kami tidak pernah berikan data ke otoritas pemerintah, tapi saya tidak tahu [mungkin] beliau dapat data sendiri," ujar pria yang juga Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tersebut.

Jubir RI: Tak Beri Data Pasien Corona ke Gubernur BantenGubernur Banten Wahidin Halim. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)

Wahidin sebelumnya menyampaikan ada dua orang positif corona. Informasi ini disampaikan melalui video yang diunggah Wahidin sendiri di akun instagramnya.

Dalam video tersebut, Wahidin menyebut dua warga Banten yang positif corona usai melakukan perjalanan dari Malaysia.

[Gambas:Instagram]
"Bahwa ada dua orang warga Banten yang positif terkena virus corona," katanya di rekaman video yang diunggah tersebut.

Wahidin juga meminta warga tetap waspada dan tidak panik. Ia mengimbau warga menjauhi keramaian untuk mencegah penyebaran corona.

[Gambas:Video CNN]

(psp/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER