Imam Besar Istiqlal: Jangan Anggap Corona Azab

CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2020 12:20 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meminta masyarakat tak menganggap Virus Corona sebagai azab karena sudah ada doa Rasul.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasuriddin Umar menyebut Corona bukan azab. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meminta agar tak ada pihak yang menganggap Virus Corona sebagai azab.

"Kita jangan anggap ini adalah azab. Definisi azab dalam Alquran itu diciptakan kepada umat terdahulu," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3).

Dia menyebut azab tak lagi ditimpakan kepada umat usai doa Nabi Muhammad SAW dikabulkan. Kata dia, yang ada saat ini hanya musibah dan bala. Azab, sambungnya, ditimpakan pada kaum kafir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Azab sudah tidak ada lagi setelah doa Rasulullah dikabulkan. Azab itu menimpa orang kafir, tidak orang beriman. Tapi kalau musibah, dua-duanya kena, lengah, kena. Sama dengan bala, karena itu jangan anggap ini adalah azab," katanya, tanpa menyebut doa Rasul yang dimaksudnya.

Diketahui, Surat Al-Anfal ayat 33 menyebut, "Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun."

Sebelumnya, beredar isu di media sosial yang menyebut Corona sebagai azab.

Wabah Corona sendiri sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk negara-negara muslim. Di Indonesia, hingga kini ada 34 pasien positif Virus Corona. Lima orang di antaranya dinyatakan sembuh.

[Gambas:Video CNN]

(arh/psp/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER