Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, memutuskan tidak menggelar salat berjamaah dan salat Jumat selama dua pekan sebagai upaya pencegahan penyebaran
virus corona (
Covid-19).
"Untuk sementara waktu sampai ada pemberitahuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung aman dari Covid-19, pengurus Masjid Raya Bandung tidak menyelenggarakan kegiatan salat berjamaah
fardhu dan salat Jumat," kata Ketua DKM Masjid Raya Bandung Muhtar Gandaatmaja dalam maklumat yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (17/3).
Keputusan DKM Masjid Bandung Raya untuk meniadakan salat berjamaah dan salat Jumat tidak mengikat bagi masjid lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pengurus DKM Masjid Bandung Raya juga turut menghentikan semua aktivitas Majelis Ta'lim dan Majelis Dzikir yang ada dan berkegiatan di lingkungan masjid.
Muhtar menjelaskan, keputusan tersebut sesuai hasil rapat pleno pengurus masjid yang diselenggarakan pada Senin (16/3) lalu.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Maklumat itu merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.-Dinkes/2020, pada 3 Maret 2020 tentang Pusat Informasi dan Koordinasi Corona Virus Deseases-19 (Covid-19) Jawa Barat. Terutama poin sembilan yang mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk tidak mengeluarkan perizinan yang berdampak pada konsentrasi massa dalam jumlah besar.
Ini juga dikuatkan dengan Surat Edaran Wali Kota Bandung, No. 443/SE.030-Dinkes, 14 Maret 2020. Poin tiga menyebut penghentian sementara berbagai kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bandung dan atau pihak lain yang melibatkan massa.
Masjid Raya Bandung secara geografis berada di pusat Kota Bandung serta dikelilingi berbagai aktivitas bisnis baik mal, pertokoan, perbankan dan lain-lain.
Sebagai salah satu tujuan wisata bagi turis domestik maupun mancanegara, Masjid Raya Bandung Jawa Barat memiliki aktivitas yang cukup padat dan mengundang kerumunan massa.
"Aktivitas rutin salat berjamaah paling sedikit diikuti 1.500 orang per setiap harinya terlebih pada akhir pekan Sabtu dan Minggu, 3.000 orang. Untuk salat Jumat diikuti sekitar 13.000-15.000 orang," ujar Muhtar.
[Gambas:Video CNN] (hyg/stu)