Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menelusuri rekan-rekan dari seorang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan.
Pencarian dilakukan setelah pasien status PDP tersebut meninggal dunia pada Selasa (17/3) malam. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Rabu (18/3), mengungkapkan PDP tersebut punya riwayat perjalanan PDP corona ke luar negeri, yakni Yerusalem dan Italia bersama rekan-rekannya.
"Saya belum begitu persis tahu, tapi mereka pulang dari Yerusalem singgah di Italia, mereka ada satu kelompok atau satu grup, itu sedang kita telusuri," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah pasien tersebut meninggal dunia akibat positif Covid-19, Alwi mengatakan Dinkes masih menunggu hasil dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).
"Untuk sampel sudah dilakukan pengecekan tapi hasilnya belum keluar," ungkapnya.
PDP yang meninggal dunia tersebut merupakan satu dari delapan PDP yang sedang diisolasi di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut.
Saat ini ada 11 ruangan yang tersedia untuk menampung kasus Covid-19 di RSUP H Adam Malik. Namun 3 ruangan lainnya peruntukannya ditujukan bagi perawatan khusus misalnya ventilasi mekanik maupun ICU ventilator.
"Jadi sudah
full untuk ruang isolasi kita. Sehingga bila ada tambahan PDP lagi maka akan dirujuk ke rumah sakit lain yang sudah ditetapkan sebagai pusat rujukan, kata PC Tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini SpP, Selasa (17/3).
(antara/wis)