Corona Mewabah, Pemilihan Wagub DKI Tetap Digelar Pekan Depan

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2020 17:04 WIB
Panitia menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan butuh pendamping untuk hadapi virus corona, sehingga pemilihan tak ditunda.
Ilustrasi paripurna DPRD DKI Jakarta (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia bakal tetap menghelat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 23 Maret pekan depan. Paripurna tetap dilaksanakan atas dasar keputusan Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta meski virus corona merebak di ibu kota.

"Insya Allah kita punya tanggung jawab bahwa seluruh anggota dewan punya tanggung jawab yang sama, kita berharap sesuai rencana awal tanggal 23," kata Anggota Panlih Wagub DKI Jakarta Andyka di DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3).

Setelah wakil gubernur dipilih, kata Andyka, pihaknya juga akan langsung meneruskan ke Menteri Dalam Negeri dan Presiden. Dia mengatakan perlu ada proses yang cepat mengingat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu Wakil Gubernur untuk membantu penanganan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap setelah cawagub terpilih, proses untuk sampai ke presiden melalui Mendagri, Surat Keputusan dikeluarkan, sehingga cepat ada Wakil Gubernur, tentu secara otomatis juga bisa membantu gubernur dalam menjalankan tugasnya terutama dalam kaitannya covid 19 ini," jelas Andyka.

Ketua Panlih Wagub DKI Farazandi Fidinansyah mengaku sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan protokol pemilihan. Kata Farazandi, paripurna pemilihan nanti akan berjalan dengan ketat demi mencegah penyebaran virus Corona.

"Dari mulai setting layout tempat duduk, bagaimana menerapkan social distancing dan pas masuk ruangan juga harus disemprot disinfektan, pengecekan suhu, ada tenaga medisnya stand by," jelas dia.

Kemudian, akan ada pembatasan undangan di paripurna pemilihan wagub DKI nanti. Hanya orang yang berkepentingan yang diundang dan diperbolehkan masuk dalam ruang paripurna.

"Mungin dari beberapa pengusung calon. Terus dari eselon pejabat pemerintah nanti dibatasi. Nah protokol itu kami sudah terima dari Dinkes dan nanti pas saat penyelenggaraan pelaksanaan, kami akan ikuti protokol itu," ungkap dia.

Proses pemilihan juga akan dilakukan seperti biasa, yakni menggunakan kertas suara yang nantinya akan dipakai oleh anggota DPRD. Kemudian nanti kertas suara akan dihitung dan pemenang harus mengantongi suara sebanyak 50 persen plus satu atau sekitar 54 suara.

"Kami mengacu pada tatib dewan yang ada dan setelah dibahas tertuang di situ dengan cara dicoblos. Jadi seperti pemilu yang ada kertas suara, ada foto, ada nomor, nama, kita coblos di situ," tutup dia.
[Gambas:Video CNN]
Diketahui ada dua calon wakil gubernur DKI Jakarta yang sudah melewati tahap seleksi. Mereka ialah dari Partai Gerindra Ahamd Riza Patria dan Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera. Paripurna akan dilaksanakan 23 Maret mendatang.

Virus corona sendiri sudah menjangkiti 172 orang di Indonesia. Pemerintah pusat menyebut kasus paling banyak terjadi di Jakarta karena mobilitas penduduk yang tinggi serta banyak pintu masuk menuju ibu kota dari berbagai daerah.
(ctr/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER