RSPI Pulangkan Satu Pasien Positif Corona yang Sembuh

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 01:20 WIB
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso memulangkan satu pasien yang sebelumnya dikonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19).
RSPI Sulianti Saroro memulangkan satu pasien yang sebelumnya dikonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso memulangkan satu pasien yang sebelumnya dikonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19).

Pasien dengan nomor kasus 04 itu dipulangkan setelah hasil laboratorium menyatakan pasien tersebut negatif corona.


"Sampai tanggal 18 kami merawat ada 12 orang. Rinciannya 3 pasien dalam pengawasan (PDP) dan konfirm (corona) 8, dan meninggal 1 orang. Dari yang dirawat itu, dipulangkan satu orang pasien nomor 04, dan 2 orang PDP. Jadi ada 3 orang yang dipulangkan hari ini," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, Rabu (18/3)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien dengan nomor 04, adalah pasien yang mengalami kontak langsung dengan kasus 01. Pasien kasus 01 sendiri, sudah dipulangkan beberapa hari yang lalu oleh RSPI Sulianti Saroso.

RSPI Pulangkan Satu Pasien Positif Corona yang SembuhInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
Syahril mengatakan, secara umum, kondisi klinis dari pasien yang saat ini dirawat di RSPI baik, meskipun ada dua orang pasien yang memang memerlukan perawatan khusus dan menggunakan alat bantu pernapasan


"Kemudian yang meninggal satu orang itu negatif (corona)ya, dan memang diagnosisnya itu ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome) kemudian disertai dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2," kata Syahril

Syahril mengatakan, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus, RSPI sudah menyiapkan perluasan ruang isolasi. Perluasan ruang isolasi tahap pertama akan dilakukan penambahan 15 tempat tidur.

"Nah untuk perluasan 15 tempat tidur ini, Sumber Daya Manusia (SDM) dari RSPI masih mencukupi tetapu kami minta tambahan tenaga dokter umum untuk membantu di pos pemantauan," ucap dia.


[Gambas:Video CNN] (yoa/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER