Johnny Plate Minta Pentahbisan Uskup Ruteng Ditunda

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 07:28 WIB
Menkominfo Johnny Plate tak akan menghadiri pentahbisan Uskup Ruteng dan meminta acara ditunda untuk menghindari corona.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnnya G. Plate tak menghadiri misa uskup Ruteng. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku sudah meminta Keuskupan Ruteng menunda acara pentahbisan Uskup Baru Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), di tengah penyebaran virus corona (Covid-19)

Johnny mengatakan bahwa dirinya juga tak menghadiri acara tersebut. Acara pentahbisan Uskup Baru Ruteng ini rencananya digelar sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (19/3).
"Saya tidak menghadiri acara tersebut dan sudah berusaha bicara dengan keuskupan terkait untuk menunda atau pelaksanaannya tanpa kehadiran umat," kata Johnny kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat.

Johnny mengaku terus berkomunikasi dengan panitia pelaksana dari semalam sampai subuh tadi mencari jalan keluar untuk menghindari risiko penularan virus corona dalam acara yang disebut dihadiri ribuan orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya betul betul berharap acara tersebut ditunda atau Setidaknya tanpa kehadiran umat," ujarnya.
Ribuan orang diperkirakan akan menghadiri pentahbisan Uskup Baru Ruteng, Mgr Siprianus Hormat. Siprianus ditunjuk oleh Paus Fransiskus sebagai uskup baru untuk Keuskupan Ruteng.

Ia menggantikan Mgr Hubertus Leteng Pr yang mengundurkan diri dua tahun lalu Siprianus Hormat akan ditahbiskan oleh Kardinal Ignatius Suharyo di Keuskupan Ruteng.

"Diperkirakan yang hadir itu ribuan orang, di dalam gereja itu 1.800 di luar itu 5.000, jadi kemungkinan bisa 7.000an," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur Jalemu Ardu Marius kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/3).
Johnny Plate Minta Misa Uskup Ruteng Ditunda Hindari CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Jalemu mengatakan sejumlah tokoh telah hadir di Ruteng, seperti Kardinal Ignatius Suharyo, mantan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan sejumlah uskup di Indonesia.

Menurut Jalemu, Pemprov NTT dan Pemkab Manggarai akan memperketat setiap tamu yang akan hadir mengikuti misa pentahbisan. Terutama, kata dia, terkait maraknya penyebaran virus corona.
[Gambas:Video CNN]
Sampai kemarin, total kasus positif corona di Indonesia mencapai 227 orang, dengan rincian 19 orang meninggal dunia dan 11 pasien dinyatakan sembuh. Pasien yang telah sembuh itu telah diperbolehkan untuk pulang.

Acara lain yang dihadiri ribuan orang yakni Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi ditunda. Penundaan ini setelah pihak pemerintah daerah bersama TNI dan Kepolisian melakukan rapat bersama panitia penyelenggara.

Akhirnya panitia memahami kebijakan pemerintah Indonesia yang tengah melakukan pencegahan virus corona dengan melarang kegiatan-kegiatan yang mengundang keramaian. Ribuan jamaah yang sudah hadir akan dipulangkan ke daerah atau tempat masing-masing. (fra/fra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER