Banda Aceh, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi
Aceh melarang warga negara asing untuk sementara masuk untuk mencegah penyebaran virus
corona. Sejauh ini belum ditemukan kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan kebijakan juga berlaku bagi kru kapal pesiar yang berlabuh dan awak pesawat yang transit di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
"Kita juga memantau keberadaan orang asing yang menetap di Aceh dan melarang masuknya orang asing dari luar negeri ke daerah Aceh," kata Nova Iriansyah dalam keterangannya, Kamis (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kebijakan in dikeluarkan setelah ia menggelar rapat dengan pemangku kebijakan lain di Aceh.
Mulai saat ini, kata Nova, bakal ada pengawasan pada orang asing di tempat-tempat publik seperti warung kopi, pasar, taman dan tempat wisata.
"Kita juga meningkatkan sosialisasi, pengawasan dan penertiban terhadap pengunjung di warung kopi/kafe, taman-taman, tempat wisata, pasar dan tempat keramaian lainnya," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]Selanjutnya, setiap rumah sakit diminta untuk membatasi jumlah pengunjung dan waktu bezuk pasien.
Saat ini, belum ditemukan pasien positif corona di Aceh. Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin baru merawat pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien tersebut memiliki gejala seperti terinfeksi virus corona. Mereka di rawat di ruang isolasi rumah sakit setempat.
Direktur RSUD Zainal Abidin, Azharuddin mengatakan belum ada kesimpilan enam pasien tersebut terinfeksi corona. Kondisi mereka saat ini berangsur membaik.
"Kita masih menunggu hasil swabnya," kata, Azharuddin saat dikonfirmasi.
Enam pasien itu memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Saat balik ke Aceh, mereka memeriksa kesehatannya yang mengalami batuk dan pilek ke rumah sakit.
Sejauh ini, pihak RSUZA masih mengantisipasi adanya pasien PDP lainnya, dengan menambah 12 tempat tidur pasien di ruang isolasi, untuk menghindari lonjakan pasien terkait virus corona.
Hingga kemarin tercatat ada 227 kasus positif corona di Indonesia. Paling banyak ada di DKI Jakarta. Sebanyak 11 di antaranya sembuh dan 19 meninggal dunia.
(dra/sur)