Jakarta, CNN Indonesia -- Menantu Imam Besar FPI
Rizieq Shihab, Hanif Alatas batal menyampaikan
ceramah dalam Pengajian Akbar yang semula akan digelar di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/3).
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan Hanif tak hadir karena mengikuti imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjaga jarak (
social distancing) untuk mencegah penularan virus
corona (Covid-19).
"Iya (batal ceramah karena imbauan Anies mencegah corona). Saya juga dengar acara dibatalkan," kata Slamet kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara rencananya dihelat sebagai peringatan Maulid dan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah. Pengajian dijadwalkan dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB pada Sabtu (21/3).
Kabar penyelenggaraan acara tersebut beredar di media sosial lewat sebuah poster. Dalam poster, sejumlah tokoh disebut akan hadir, seperti musisi sekaligus pendakwah Rhoma Irama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Termasuk Pak Gubernur tidak hadir," ucap Slamet.
[Gambas:Video CNN]Terpisah, Camat Kebayoran Lama Aroman Nimbang mengatakan sudah pasti akan ditunda. Semua pihak sudah sepakat guna mencegah penularan virus corona.
"Ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Kami sampaikan imbauan Pak Presiden dan Pak Gubernur, alhamdulillah sudah diputuskan dalam rapat malam Rabu kemarin," kata Aroman kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/3).
Sebelumnya, Imam Besar FPI Rizieq Shihab juga telah meminta seluruh jamaahnya untuk menunda seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang. Begitu juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo.
Kasus penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia telah mencapai angka 227 orang pada Rabu (18/3). Pemerintah mencatat sudah ada 19 orang yang meninggal dunia karena virus itu dan 11 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Menurut data Pemprov DKI Jakarta, dari laman corona.jakarta.go.id per hari Kamis (19/3) pukul 11.42 WIB tercatat jumlah pasien positif mencapai 208 orang.
Dari angka 208 orang tersebut, jumlah orang yang tengah dirawat ialah sebanyak 108 orang, 13 dinyatakan sembuh dan 17 dinyatakan meninggal. DKI juga menerapkan self isolation bagi 70 orang.
(dhf/bmw)