
Wisma Atlet Bisa Tampung 2.000 Pasien Corona Pekan depan
Kamis, 19 Mar 2020 14:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan Wisma Atlet Kemayoran mulai digunakan untuk menampung pasien virus corona (covid-19) pada pekan depan.
Rencana ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas terkait gugus tugas penanganan covid-19 yang digelar melalui telekonferensi, Kamis (19/3).
"Pak Presiden telah beri tugas ke Menteri BUMN dan Menteri PUPR untuk menyiapkan Wisma Atlet tanggal 23 (Maret) atau hari Senin yang akan datang, diharapkan bisa menampung 1.000-2.000 orang pasien," ujar Doni saat memberikan keterangan pers melalui siaran langsung di akun Instagram Sekretariat Kabinet.
Nantinya para pasien akan ditangani Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan Kementerian Kesehatan. Tim dari Kogabwilhan ini, menurut Doni, telah berpengalaman menangani covid-19 sejak proses pemulangan WNI dari Wuhan, China hingga ratusan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess maupun World Dream.
"Demikian juga tokoh-tokoh dan pengusaha telah menyanggupi menyediakan fasilitas hotel mana kala fasilitas dari pemerintah terbatas, baik di Jakarta dan daerah lain," katanya.
Saat ini, lanjut Doni, pemerintah telah berupaya memperbanyak rumah sakit yang melayani pasien covid-19. Selain itu sejumlah rumah sakit milik TNI, Polri, dan BUMN juga telah mendapat rekomendasi dari Kemenkes untuk membantu menangani.
"Sekarang juga sudah ada tiga RS swasta yang dapat izin, menyusul dua RS yang akan datang," ucap Doni.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai alternatif tempat isolasi pasien terinfeksi covid-19.
Rencana ini sebelumnya juga disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, Wisma Atlet yang batal digunakan untuk Asian Games menjadi tempat yang paling siap karena memiliki fasilitas listrik, air, dan tempat tidur.
[Gambas:Video CNN] (psp/pmg)
Rencana ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas terkait gugus tugas penanganan covid-19 yang digelar melalui telekonferensi, Kamis (19/3).
"Pak Presiden telah beri tugas ke Menteri BUMN dan Menteri PUPR untuk menyiapkan Wisma Atlet tanggal 23 (Maret) atau hari Senin yang akan datang, diharapkan bisa menampung 1.000-2.000 orang pasien," ujar Doni saat memberikan keterangan pers melalui siaran langsung di akun Instagram Sekretariat Kabinet.
Nantinya para pasien akan ditangani Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan Kementerian Kesehatan. Tim dari Kogabwilhan ini, menurut Doni, telah berpengalaman menangani covid-19 sejak proses pemulangan WNI dari Wuhan, China hingga ratusan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess maupun World Dream.
"Demikian juga tokoh-tokoh dan pengusaha telah menyanggupi menyediakan fasilitas hotel mana kala fasilitas dari pemerintah terbatas, baik di Jakarta dan daerah lain," katanya.
![]() |
Saat ini, lanjut Doni, pemerintah telah berupaya memperbanyak rumah sakit yang melayani pasien covid-19. Selain itu sejumlah rumah sakit milik TNI, Polri, dan BUMN juga telah mendapat rekomendasi dari Kemenkes untuk membantu menangani.
"Sekarang juga sudah ada tiga RS swasta yang dapat izin, menyusul dua RS yang akan datang," ucap Doni.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai alternatif tempat isolasi pasien terinfeksi covid-19.
Rencana ini sebelumnya juga disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, Wisma Atlet yang batal digunakan untuk Asian Games menjadi tempat yang paling siap karena memiliki fasilitas listrik, air, dan tempat tidur.
Lihat juga:SBY: Corona is Real, Not Fiction, Not Hoax |
[Gambas:Video CNN] (psp/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Berita Daerah Terbaru
LIHAT SEMUA
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK