Cegah Corona, PT KAI Terapkan Jarak Aman 1 Meter di Antrean

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 16:43 WIB
Tangkal Corona, PT KAI membatasi jarak antar-orang dalam antrean tiket dan di tempat duduk area tunggu, menyediakan hand sanitizer.
Ilustrasi kereta api. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatasi jarak antar-orang dalam antrean sejauh 1 meter atau 100 centimeter di sejumlah stasiun demi mencegah penularan Virus Corona.

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebut penerapan social distancing itu telah dilakukan di tiga stasiun Kereta Api jarak jauh di Jakarta, yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, dan Jakarta Kota.

"Ketiga stasiun tersebut telah dibuat pengaturan garis batas jarak aman antrean seperti pada saat antrian cetak tiket, loket pembatalan tiket atau pembelian tiket go show dan cek boarding pass," terang Eva dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (19/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pembatasan jarak pada antrean, pihaknya juga membatasi penggunaan lift di Stasiun Gambir hanya untuk empat orang dengan imbauan untuk memperhatikan batas jarak aman berdiri antar-pengguna. Eva juga menyatakan fasilitas tempat duduk di area tunggu stasiun diberikan jarak aman.

PT KAI juga melakukan penyemprotan disinfektan di sarana kereta api, menyediakan hand sanitizer di area stasiun dan di rangkaian kereta api, mensosialisasikan enam langkah mencuci tangan yang benar.

[Gambas:Video CNN]
Di samping itu, pihaknya melakukan pengecekan suhu tubuh calon penumpang, melarang calon penumpang yang memiliki suhu di atas 38 derajat celcius, dan mengembalikan pembayaran tiket secara penuh kepada calon penumpang gagal naik.

"Bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking," jelas Eva.

"Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk dua orang sebagai pendamping,'" tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengimbau semua pihak untuk menerapkan kerja dan ibadah dari rumah serta menerapkan konsep jaga jarak atau social distancing.

(khr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER