DMI Imbau Warga Jakarta Tak Salat Jumat demi Cegah Corona

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 18:12 WIB
Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau warga Jakarta untuk menggantikan salat Jumat di masjid dengan salat zuhur di rumah untuk mencegah virus corona.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau warga Jakarta untuk menggantikan salat Jumat di masjid dengan salat zuhur di rumah untuk mencegah virus corona. (AP Photo/Vincent Thian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah penyebaran virus corona (covid-19), umat Muslim di Jakarta diimbau tak menunaikan salat Jumat di masjid. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta KH Makmun Al Ayyubi mengimbau warga dan pemuka agama untuk menggantikan salat Jumat dengan salat zuhur di rumah.

"Kepada teman-teman khatib untuk dapat kerja sama yang baik, bukan dalam artian kita tidak melaksanakan salat Jumat, tapi kita alihkan kegiatan salat Jumat jadi salat zuhur di rumah masing-masing berjemaah bersama keluarga," kata Makmun di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/3).


"Insya Allah harapan kita ibadah kita menjadi sempurna, masyarakat kita pun terselamatkan," ujar dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makmun juga meminta kepada para pemuka agama di masjid untuk meniadakan salat Jumat di masjid. Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat tidak mengadakan kegiatan keagamaan yang dapat berpotensi menghadirkan banyak orang.

"Setelah mendengar, memperhatikan dan menjawab beberapa pertanyaan Ketua DKM Masjid, kami mengajak dan sekaligus dilaksanakan bersama-sama DKM masjid kiranya dapat meniadakan kegiatan yang menghadirkan banyak jemaah termasuk di antaranya salat Jumat di masjid," kata dia.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muhtar juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, kondisi penyebaran corona di Jakarta sudah sangat perlu diwaspadai. Sejalan dengan Fatwa MUI nomor 14 tahun 2020, maka ibadah berjemaah diminta untuk dilaksanakan di kediaman masing-masing.

DMI Imbau Warga Jakarta Tak Salat Jumat demi Cegah CoronaInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)


"Kita bertawakal kepada Allah atas musibah yang ada. Namun ikhtiar adalah kewajiban kita. Maka Pemerintah Kota DKI Jakarta berharap agar supaya kita aman dan selamat dari keadaan mengkhawatirkan," jelas dia.

"Atas nama MUI DKI kepada seluruh umat Islam (di Jakarta) agar menunda setiap kegiatan yang bersifat berjemaah. Baik di masjid taklim dan tempat lainnya dalam rangka menjaga warga Jakarta dan agar supaya kita diselamatkan Allah SWT," katanya.

Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Huraira Abdul Salam menyatakan pihaknya memutuskan tetap menggelar Salat Jumat pada pekan ini, Jumat (20/3), meski di tengah wabah virus corona. Hal itu sesuai instruksi Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar.

Namun, pihaknya akan mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar mengganti salat Jumat dengan salat zuhur pada pekan depan, jika intensitas penyebaran virus corona terus meningkat.


[Gambas:Video CNN] (ctr/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER