Bandung, CNN Indonesia -- Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (
RSHS) Nina Susana Dewi mengatakan telah mempersiapkan sejumlah hal dalam mengantisipasi peningkatan jumlah pasien terpapar
virus corona (Covid-19).
Saat ini, kata Nina, pihaknya sudah memindahkan 12 pasien penderita TB dari ruang isolasi di Gedung Kemuning RSHS. Menurutnya, secara keseluruhan terdapat 29 ruang isolasi di Gedung Kemuning.
"Keseluruhan memang ada 29. Kami sudah menggeser 12 pasien isolasi TB, sehingga kami sudah memiliki 17 ruangan (untuk pasien corona). 12 lagi masih (untuk pasien) TB. Ke depan, kami akan bekerja sama dengan rumah sakit untuk alih rawat agar bisa dijadikan ruang isolasi Covid-19," ujar Nina dalam video yang disampaikan Humas RSHS, Jumat (20/3).
Nina menyebut Gedung Kemuning sudah ditetapkan sebagai zona merah. Pihaknya sudah berencana menjadikan gedung 6 lantai dengan total 252 kamar khusus untuk pasien virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, mulai saat ini hanya petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung tersebut.
"Kami rencananya memang akan mengalihkan ruang rawat dari Kemuning lima lantai untuk Covid-19," ujarnya.
Namun, Nina menyatakan kebijakan tersebut perlu mendapat dukungan sejumlah pihak, mulai dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Menurutnya, butuh anggaran dan sarana prasarana yang memadai dalam penanganan pasien corona.
Lebih lanjut, kata Nina, jika pasien positif virus corona melonjak sampai 300 orang, pihaknya akan mengubah ruangan lain untuk menjadi tempat perawatan pasien Covid-19. Ia menyebut rencana ini sudah dibahas bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kami akan membuat lagi perencanaan mencari ruang-ruang lain untuk Covid-19. Itu memang rencana yang kami bahas dengan Bapak Gubernur dan tentu kami semua berdoa agar wabah ini segera selesai tidak terjadi hal buruk," kata Nina.
Nina menambahkan untuk pasien di luar Covid-19 saat ini masih tetap mendapatkan pelayanan secara normal. Meskipun untuk mencegah penyebaran virus ini, jumlah kunjungan dan penunggu pasien mulai dibatasi.
[Gambas:Video CNN]Sampai kemarin, Kamis (19/3), pemerintah mengumumkan pasien positif corona bertambah menjadi 309 orang. Dari jumlah itu, 25 orang meninggal dunia dan 15 orang dinyatakan telah sembuh dari virus tersebut.
Ketua Harian Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) Setiawan Wangsaatmaja menyebut pasien positif virus corona mencapai 26 orang. Tiga orang di antaranya sembuh dan dua meninggal dunia.
(hyg/fra)