TNI Mulai Bangun Barak di Wisma Atlet Kemayoran

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2020 16:35 WIB
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bakal dijaga ketat selama dijadikan rumah sakit khusus penanganan virus corona.
TNI mulai membangun barak dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai rumah sakit khusus corona (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan personel TNI mulai membangun barak di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19).

Pantauan Antara, Jumat (20/3), beberapa kendaraan dari Direktorat pembekalan angkutan darat (Bekangdam) Jaya bersama personel TNI telah menyelesaikan pembangunan barak.

Barak itu dibangun di lahan kosong di bagian Selatan Wisma Atlet, tepat di samping Masjid Jami'al Badariyah. Untuk area itu masih tersedia sekitar 9.000 meter persegi lahan kosong tanpa bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akses masuk menuju Wisma Atlet dibuat satu arah melalui Jalan RD H Keneng Mudatsir. Satu buah pos pengamanan disiapkan untuk melakukan pemeriksaan siapa saja yang ingin masuk ke dalam wisma.

"Belum bisa diliput, masih proses perbaikan," kata salah seorang personel TNI.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengaku pihaknya siap membantu menangani pasien yang terinfeksi virus corona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Yudo yang juga Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) observasi di Pulau Sebaru kecil mengaku pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan di sana.

Seluruh jajaran perwira, staf, dipimpin kepala staf Kogabwilhan sudah survei ke Wisma Atlet untuk mengecek sarana dan prasarana yang tersedia.

"Kita selalu siap, apalagi ini operasi bantuan kemanusiaan," tegas Yudo.

Presiden Joko Widodo juga telah mengatakan bahwa Wisma Atlet Kemayoran akan siap dioperasikan pada Sabtu (21/3).

"Untuk Wisma Atlet siap dijadikan rumah sakit darurat covid-19 dan juga rumah isolasi pada Sabtu malam 21 Maret 2020," ujar Jokowi saat memberikan keterangan melalui siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3).

Sejauh ini, telah ada 369 orang yang positif terinfeksi virus corona hingga Jumat (20/3). Kasus dan jumlah kematian terbanyak berada wilayah di DKI Jakarta.
(antara/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER