Wabah Corona, Sultan Yogya Pilih Calm Down Ketimbang Lockdown

CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2020 12:23 WIB
Strategi calm down, menurut Sultan HB X dapat menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri supaya masyarakat tetap ingat dan waspada.
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X (kiri). (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memilih menggunakan strategi calm down ketimbang penutupan akses atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayahnya.

Menrutnya strategi calm down dapat menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri supaya masyarakat tetap ingat dan waspada. 

Salah satu strategi calm down, menurut Sultan HB X dengan mewajibkan masyarakat yang merasa kurang sehat dengan gejala mirip corona, mengisolasi diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau merasa kurang sehat harus memiliki kesadaran dan menerima kalau wajib mengisolasi diri pribadi selama 14 hari, sama dengan masa inkubasi penyakitnya," ucap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/3).

Kebijakan calm down, kata dia, sedapat mungkin dapat memperlambat merebaknya pandemi penyakit corona. Dia juga meminta masyarakat membersihkan lingkungannya,  menjaga jarak aman, dan sedapat mungkin menghindari keramaian.

"Doa saya untuk seluruh warga: "Sehat, sehat, sehat!". Semoga Gusti Allah berkenan meridhai-Nya. Amin," kata Sultan.

Pada 18 Maret 2020, Sultan menyatakan dua warganya positif terjangkit corona. Salah satunya pasien pria berusia 58 tahun yang kini diisolasi di RSUP dr Sardjito.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembayun Setianingastutie mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan. Hasil tes spesimen, pasien berusia 58 tahun itu dinyatakan positif.

Jumlah total pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di DIY menjadi dua orang. Pasien pertama balita berusia tiga tahun yang pernah mengunjungi Kota Depok. Selain itu, ada 24 orang pasien dalam pengawasan.
(sut/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER