Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Penyakit Infeksi (
RSPI) Sulianti Saroso kembali mengisolasi dua pasien positif
virus corona (Covid-19), usai dua orang dinyatakan sembuh pada Minggu (22/3) kemarin. Sehingga total positif corona yang dirawat di tempat itu mencapai 12 orang.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan selain pasien positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di RSPI naik dua kali lipat, dari sebelumnya enam orang menjadi 12 orang.
"Pasien yang dirawat sampai dengan tanggal 23 Maret jam 08.00 WIB total 23 orang, 12
confirmed, 12 PDP, dan tidak ada yang meninggal," terang Syahril dalam keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (23/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Syahril tak merinci lebih detail terkait penomoran kasus pasien, jenis kelamin serta usia pasien.
Selain itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 41 orang lagi.
"Ada (total) 150 ODP," kata dia.
Sebelumnya Syahril mengaku pihaknya membutuhkan bantuan tim medis tambahan dalam menghadapi lonjakan pasien. Apalagi setelah RSPI Sulianti Saroso ditetapkan sebagai rumah sakit pelayanan khusus Covid-19 dan mulai menolak pasien dengan keluhan sakit selain corona.
"Kita masih kekurangan tenaga medis, dokter paru, dokter umum, dokter spesialis lain, perawat apalagi," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (20/3).
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 65 orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Sehingga total pasien menjadi 579 orang per Senin (2/3) pukul 16.00 WIB. Untuk korban meninggal juga bertambah menjadi 49 orang dan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga menjadi 30 orang.
[Gambas:Video CNN] (kha/osc)