Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)
Persahabatan mengonfirmasi empat pasien yang sempat diisolasi terkait
virus corona (Covid-19) telah meninggal dunia. Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan tiga di antaranya merupakan tenaga kesehatan, sedangkan lainnya adalah tenaga pendidik.
"Pasien yang meninggal tanggal 21 sampai 23 Maret berjumlah empat pasien, tiga pasien dokter, satu pasien profesor dengan usia 34 tahun, 67 tahun, 79 tahun, dan 70 tahun," kata Rita dalam keterangan lewat video yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (23/3).
Selain terpapar covid-19, Rita menyebut sebagian besar pasien yang diisolasi itu juga dalam keadaan kurang baik karena memiliki penyakit penyerta sehingga menyebabkan kondisi tubuh semakin menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keempat pasien ini, tiga mempunyai penyakit komorbid (penyakit penyerta)," ujar Rita.
Rita juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya para tenaga kesehatan sebagai garda paling depan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menghadapi pasien pandemi corona ini.
"Pasien yang meninggal itu adalah profesional tenaga kesehatan maka sebaiknya kita tenaga kesehatan harus berhati-hati," pesan Rita.
Belum Ada Hasil LaboratoriumRita mengatakan satu pasien yang meninggal itu adalah Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Bambang Sutrisna. Pasien dalam pengawasan (PDP) itu sempat dirawat di RSUP Persahabatan dalam sepekan ini.
"Iya, hari ini [meninggal dunia], tepatnya jam tidak tahu," ujar Rita.
Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium lanjutan apakah Bambang positif atau negatif terpapar corona.
"Hasil labnya belum ada," katanya.
Kabar meninggalnya Bambang sempat jadi perbincangan di media sosial. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalui akun Twitter @PBIDI sempat mencuitkan perihal wafatnya Bambang pada pukul 13.01 WIB.
Pihak UI juga mengaku masih menanti hasil laboratorium atas penyebab meninggalnya Bambang.
"Sampai saat ini kami sedang mencari info dari sumber yang pasti tentang penyebab meninggalnya beliau, guna menghindari berita hoaks," ujar Humas UI Egia Tarigan.
Bambang Sutrisna semasa hidupnya dikenal sebagai pakar epidemiologi dari FKM UI. Selain dari almamaternya tersebut, Bambang juga menyandang gelar master ilmu kesehatan dari Johns Hopkins University.
[Gambas:Video CNN] (khr/pmg)