98 Siswa Tangerang Terjaring Razia Cegah Corona di Warnet

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2020 13:29 WIB
Polresta Tangerang mengelar razia di warnet untuk mencegah warga berkumpul yang dapat meningkatkan potensi penularan corona.
Polisi merazia warnet dan rental PS guna mencegah wabah virus corona. Ilustrasi (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polresta Tangerang merazia sejumlah warung internet (warnet) dan rental PlayStation (PS) dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Razia dilakukan di tiga lokasi, di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (23/3) kemarin. Polisi mendapati sekitar 98 pelajar sedang bermain tiga lokasi yang berbeda tersebut.

"Di lokasi pertama, kami dapati 8 pelajar sedang bermain internet, di lokasi kedua 25 pelajar, dan di lokasi ketiga didapati 65 anak juga sedang bermain internet," kata Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada para pelajar itu, Ade mengimbau agar mematuhi larangan berkumpul hingga social distancing di tengah wabah corona. Menurut Ade, para pelajar seharusnya juga melakukan kegiatan belajar dari rumah.
Sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang, Banten sendiri sudah diliburkan selama dua pekan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kebijakan dirumahkan bukan untuk menghabiskan waktu di tempat keramaian," ujarnya.

Di sisi lain, Ade mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah besar. Ia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tak panik dalam menghadapi wabah corona ini.

"Kami juga ingatkan untuk tidak melakukan pembelian dan atau menimbun kebutuhan bahan pokok maupun kebutuhan masyarakat lainnya secara berlebihan," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tertanggal 19 Maret 2020. Dalam maklumatnya, Idham menyatakan personel kepolisian bakal menindak tegas pihak yang masih membuat acara dan melibatkan banyak orang di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Pemerintah telah menetapkan tanggap darurat virus corona sampai 29 Mei 2020. Jokowi juga telah mengimbau masyarakat untuk di keluar rumah. Ia meminta masyarakat belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.

[Gambas:Video CNN]

Sampai kemarin, Senin (23/3), jumlah pasien positif virus corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 579 orang. Dari jumlah itu, 49 orang meninggal dunia dan 30 pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali dilakukan tes. (dis/fra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER