Nadiem Siapkan Rp305 M dan Relawan Mahasiswa Lawan Corona

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2020 15:15 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menyiapkan Rp305 miliar untuk sejumlah program penanganan virus corona di Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengajukan realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp305 miliar untuk membantu penanganan virus corona (Covid-19).

Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian mengonfirmasi pengajuan anggaran itu. Hetifah bilang Nadiem mengajukannya pada rapat dalam jaringan (daring) bersama Komisi X DPR RI, Senin (23/3) malam.

"Tadi malam sudah dipresentasikan oleh Menteri. Menteri memaparkan anggarannya Rp305 miliar, tapi belum diputuskan," kata Hetifah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hetifah juga menjelaskan rincian rencana kerja Nadiem dalam membantu penanganan corona. Dalam dokumen itu, dijelaskan bahwa Nadiem akan menggunakan Rp305 miliar untuk tiga program Kemendikbud membantu penanganan corona.

Pertama, program edukasi. Nadiem akan menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) kepada mahasiswa kedokteran dan keperawatan. Mereka akan dipersiapkan untuk terjun membantu penanganan corona.

Mahasiswa akan dilatih menjadi narahubung yang bertugas mengelola komunikasi, informasi, dan edukasi terkait corona. Mahasiswa juga dilatih melakukan triase dan penelusuran pasien corona. Selain itu, mereka dipersiapkan untuk membantu melakukan pengujian pasien.

Mantan Bos Gojek itu juga akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit pendidikan. Sebanyak 13 RS pendidikan dan 13 Fakultas Kedokteran/Keperawatan akan disiapkan menjadi pusat tes atau rumah sakit rujukan corona.

[Gambas:Video CNN]
Nadiem juga akan menggunakan sebagian dari Rp305 miliar untuk membeli peralatan medis habis pakai, seperti masker, reagen, dan alat pelindung diri (APD).

"Sudah ada alokasinya, tapi belum diputuskan. Jadi hari Kamis (26/3) dibahas lagi. Kalau ada menurut kami kurang, ditambahkan atau diperdalam," tuturnya.

Hingga Senin (24/3), tercatat ada 579 orang positif virus corona (Covid-19) di Indonesia. Sebanyak 49 orang meninggal dunia dan 30 lainnya sembuh. Indonesia menjadi negara dengan rasio kematian akibat corona tertinggi di dunia. (dhf/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER