Semarang, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota
Semarang menyiapkan bantuan logistik untuk warganya yang masuk dalam status Orang Dalam Pantauan (ODP) risiko virus corona (
Covid-19)
Bantuan logistik yang disiapkan berupa beras, gula pasir, telur, minyak goreng, dan mie cepat saji
"Hari ini kami mulai menyiapkan bantuan logistik untuk warga saudara kita yang berstatus ODP. Dari Dinas Sosial telah menyiapkan beras, gula pasir, telur, minyak goreng dan mie instan", ungkap Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam distribusinya, bantuan logistik ini akan diserahkan ke masing-masing kecamatan untuk didistribusikan.
"Jadi mekanismenya melalui Kecamatan. Di area Kecamatan ada berapa yang ODP, yang dibutuhkan warga ODP logistik apa, kita kirim
drop ke Kecamatan, kemudian pihak Kecamatan yang memberikan ke warga ODP," kata Hendrar.
[Gambas:Video CNN]Saat ini, bantuan logistik setiap jenis sembako masih berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Dinas di lingkungan Pemkot Semarang. Meski memiliki stok bantuan cukup, Pemkot Semarang membuka bantuan dan donasi dari pihak swasta dan perorangan.
"Saat ini, kita sudah ada stok yang melimpah. Setiap jenis sembako yang sudah ada rata-rata lebih dari 1 ton, baik beras, gula pasir dan telur. Namun pastinya, kita tidak bisa sendiri tanpa dibantu dukungan peran serta masyarakat. Silakan pihak swasta dan perorangan yang mau bantu kita menolong saudara kita," kata sang Wali Kota.
Di Semarang, per Selasa (24/3) pukul 13.00 WIB, jumlah ODP sudah lebih dari 1000 orang. Sedangkan untuk yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya 92 orang. Untuk pasien positif corona, terdapat 10 kasus di mana 9 orang masih dirawat di Rumah Sakit dan 1 orang meninggal dunia.
(dmr/kid)