Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyebut sebanyak 50 tenaga medis yang tersebar di 24 rumah sakit di wilayahnya terpapar virus
corona (Covid-19).
Anies berujar bahwa tenaga medis sebagai pihak yang paling rentan terpapar virus karena berhubungan langsung dengan pasien Covid-19.
"Seperti kita ketahui jumlah tenaga medis yang terpapar di Jakarta saja itu sampai 50 orang. Jadi, angka itu menggambarkan betapa besarnya risiko," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung, di Jakarta, Kamis (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan dari jumlah tersebut, sudah dua orang yang meninggal dunia.
"Ada dua yang meninggal dan ini terjadi di 24 rumah sakit di seluruh Jakarta," ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Anies menyatakan bahwa perlindungan bagi tenaga medis merupakan instrumen utama dalam penanganan wabah virus corona. Ia pun mengungkapkan tes cepat atau rapid test nantinya akan diprioritaskan bagi tenaga medis.
"Sehingga, mereka memiliki rasa tenang dan bila ada gejala awal mereka cepat tertangani," ucap dia.
[Gambas:Video CNN]Anies menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menyediakan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis. Dikutip dari laman akun Facebook resmi Anies, para tenaga medis diberikan satu tempat khusus yakni di hotel milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business," kata Anies dalam akun Facebooknya, Kamis (26/3).
(ryn/ugo)