Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan Rumah Sakit Darurat Corona (
Covid-19) yang berada di
Pulau Galang, Batam akan mulai beroperasi pada Senin (30/3) pekan depan.
Namun, katanya, rumah sakit bekas pengungsi Vietnam itu akan diprioritaskan untuk pasien khusus yakni para tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Pulau Galang hari Senin akan dioperasionalkan, khususnya untuk menampung pasien TKI dari Malaysia," kata Yudo saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (26/3).
Saat ditanya berapa banyak TKI yang akan dibawa ke Pulau Galang. Yudho tak bisa menyatakan jumlah pasti. Dia hanya mengatakan saat ini TKI yang berada di negeri jiran itu jumlahnya ribuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudo mengatakan begitu para TKI sampai, mereka akan dites terlebih dahulu untuk memastikan risiko terinfeksi Covid-19. Tes tersebjt akan dilakukan di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
"Jumlahnya ribuan tapi akan dicek dulu dengan thermal gun dan rapid test, yang dinyatakan positif akan dirawat di RSD Pulau Galang," kata Yudo.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memang telah memastikan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, bisa beroperasi, pada Senin (30/3), jika pelatihan tenaga medisnya tuntas.
Dia menyebut, hingga Rabu (25/3) kemarin pembangunan Rumah Sakit Darurat ini telah mencapai 73 persen. RSD Pulau Galang sendiri akan memiliki 340 ruang observasi dan 20 unit ruang isolasi.
(tst/kid)