Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan sembilan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait
virus corona atau Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat meninggal dunia.
"Untuk PDP yang meninggal dunia saat ini berjumlah sembilan orang," kata Idris lewat keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com, Jumat (27/3).
Idris menyatakan sembilan PDP yang meninggal tersebut belum dinyatakan positif atau negatif Covid-19 karena masih menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
Idris mengaku mengungkapkan data itu agar masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Depok.
"Data ini kita sampaikan ke publik untuk lebih ekstra waspada akan bahaya Covid-19 saat ini," kata dia.
Dari data yang disajikan situs resmi Pemkot Depok, ccc-19.depok.go.id, tercatat 20 pasien positif virus corona per Kamis (26/3). Dari jumlah itu satu orang meninggal dan empat lainnya dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]Selain itu terdapat 162 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dalam perawatan. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Depok sebanyak 462 orang.
(thr/fra)