Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto meminta pasien positif virus corona yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya.
Yuri mengatakan salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona yang bisa dilakukan pasien adalah tidak makan satu meja bareng keluarga.
"Jalankan isolasi di rumah dengan baik, gunakan masker, jaga jarak fisik dengan semua anggota di rumah, terpaksa tidak usah makan bersama sama satu meja dengan keluarga. Makan sendiri saja," kata Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jumat (27/3).
Yurianto menyebut pemahaman antara orang yang sehat dan sedang sakit harus sama dalam memutus rantai penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita sama-sama memiliki kesepahaman. Bagi yang sehat, lindungi yang sakit, agar dia bisa melakukan isolasi diri dengan baik, agar dia tidak menularkan ke orang lain, agar dia tetap di rumah. Yang kedua, untuk yang sakit, kita harus sadari betul, menjaga orang di sekitar sampai sakit tertular dari kita," ujarnya.
Selain tidak makan bareng keluarga, Yuri juga meminta agar tidak menggunakan alat makan dan minum yang sama dengan anggota keluarga lain.
"Isolasi di rumah juga dimaknai menjaga jarak dengan keluarga di rumah, bila memungkinkan punya kamar sendiri, makan makanan bergizi seimbang," katanya.
Sebelumnya, Yuri mengatakan pasien positif corona dengan gejala ringan atau tanpa keluhan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dengan melakukan isolasi mandiri, tidak semua pasien positif harus dirawat di rumah sakit.
[Gambas:Video CNN]Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah signifikan. Sampai hari ini Jumat (27/3), angka pasien positif secara kumulatif mencapai 1046 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal 87 orang dan pasien sembuh 46 orang.
(yoa/fra)