Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Bupati
Garut, Helmy Budiman akan menutup
pasar di wilayahnya untuk sementara guna menekan penyebaran virus
corona (Covid-19). Sejauh ini telah ada satu orang positif terinfeksi corona di Garut, Jawa Barat.
"Kita ambil kebijakan pasar (Wanaraja) ini diliburkan dalam 2 atau 3 hari untuk dilakukan sterillisasi," ujarnya melalui rekaman suara yang diterima
CNNIndonesia.
com, Selasa (31/3).
Penutupan dilakukan guna agar tidak ada kerumunan di pasar itu. Terlebih warga dari lima kecamatan sekitar kerap berbelanja di sana, sehingga penutupan perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling kita perhatikan disini adalah pasar (Wanaraja), karena (warga) dari 5 kecamatan kan hampir belanja ke Wanaraja," tambahnya.
Tak hanya itu, kata Helmy ia juga memerintahkan Ketua RT dan RW di lima kecamatan wilayah Wanaraja untuk memperketat arus mobilisasi warga, terutama saat malam hari. Dia berharap warga melakukan siskamling atau ronda bersama.
"Karena ini (kasus positif) berada di kecamatan Wanaraja artinya di kecamatan sekitarnya kita perketat. (Kabupaten) Wanaraja, Sucinaraja, Pangatikan, Karangpawitan, sama Banyueresmi. Di lima kecamatan ini akan kita perketat lagi," tutur Helmy.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengumumkan kasus pertama positif virus corona di daerahnya. Dia adalah warga Wanaraja yang kini diisolasi di RSUD dr. Slamet.
Dia baru saja pulang dari Jakarta pada pada 20 Maret 2020. Setibanya di Garut, pasien itu demam namun sempat mengunjungi beberapa kerabat. Sempat memeriksakan diri ke dua klinik.
"Dia pulang dari Jakarta sudah sakit, tak terdeteksi oleh kita, saat demam periksa ke klinik, kami tarik sebagai PDP (pasien dalam pengawasan)," kata Rudy saat menyampaikan keterangan pers di Pendopo Kabupaten Garut seperti dikutip Antara, Selasa..
RSUD Garut saat ini tercatat merawat tujuh orang berstatus PDP terdiri dari anak-anak, pemuda berusia 20 tahun dan dewasa di atas usia 50 tahun.
Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 581 kasus, terdiri dari 37 ODP sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya, 56 proses perawatan di rumah sakit dan puskesmas, dan 488 ODP dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Virus corona di Indonesia sudah menginfeksi 1.528 orang per Selasa (31/3). Sebanyak 136 di antaranya meninggal dunia dan 81 sembuh.
(thr/bmw)