Bandung, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif
Virus Corona di Jawa Barat, berdasarkan
pikobar.jabarprov.go.id, per Rabu (1/4) pukul 12.00 WIB, mencapai 198 kasus. Sebanyak 11 pasien dinyatakan telah pulih dan 21 orang lainnya meninggal.
Pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), Jabar memiliki total 12.967 orang. Mereka yang selesai dalam pemantauan yaitu 3.000 jiwa atau 23,14 persen. Sebanyak 76,86 persen atau 9.967 orang di antaranya masih dalam status pemantauan.
Selain itu, ada 969 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari angka tersebut, 242 orang di antaranya selesai masa pengawasan dan 727 pasien masih dalam pengawasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara nasional, angka kasus positif Corona per Selasa (31/3) mencapai 1.528 kasus, 81 sembuh, dan 136 meninggal.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja meminta agar para Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit yang menjadi rujukan lini kedua penanganan corona membangun komunikasi dan koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jabar.
[Gambas:Video CNN]"Jadi Gugus Tugas ini yang akan bekerja sama dengan bapak/ibu di rumah sakit. Kami akan memberikan kontak masing- masing divisi gugus tugas kepada bapak/ibu. Kemudian, silahkan bapak/ibu memberikan kontak yang ada di rumah sakit kepada kami," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusahakan pengadaan alat kesehatan untuk semua RS rujukan penanganan Covid-19. Termasuk alat pelindung diri (APD), ventilator dan
test kit.
"Untuk lini kedua rata-rata sudah punya ruang isolasi tapi perlengkapan peralatannya masih kurang. Misal, punya ventilator tapi tidak bertekanan negatif atau peralatan untuk pelayanan seperti APD masih kurang," kata Berli.
(hyg/arh)